Jakarta, Pahami.id —
tentara Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah beberapa tentara Korea Utara melintasi perbatasan pada Kamis (20/6) pagi.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pasukan Korea Utara mundur setelah tembakan peringatan dilepaskan.
JCS menyebutkan beberapa tentara Kim Jong Un melanggar Garis Demarkasi Militer di perbatasan kedua Korea atau Zona Demiliterisasi (DMZ) sekitar pukul 11.00 waktu setempat (02.00 GMT) Kamis.
Dikutip Reuters, ini adalah kejadian ketiga di bulan ini. Pasukan Korea Selatan juga melepaskan tembakan peringatan pada hari Selasa setelah puluhan tentara Korea Utara melintasi garis perbatasan.
Peristiwa yang terjadi baru-baru ini menandai meningkatnya ketegangan militer kedua negara di perbatasan dalam beberapa waktu terakhir.
Perbatasan kedua negara kembali tegang setelah Korea Utara mengirimkan ratusan balon propaganda ke perbatasan Korea Selatan. Korea Selatan merespons tindakan ini dengan menyiapkan pickup jarak jauh dan memainkan berbagai propaganda Seoul, termasuk musik K-Pop.
Baru-baru ini, Korea Selatan juga memantau secara ketat kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara. Seoul bahkan mengkritik perjanjian kerja sama keamanan yang ditandatangani Putin dan Kim Jong Un di Pyongyang baru-baru ini yang dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan.
(rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);