Site icon Pahami

Berita Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 42.126 Orang


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Kesehatan mengatakan 42.126 orang tewas dalam perang tersebut Israel dengan militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza, pada Jumat (11/10).

Laporan dari AFPjumlah itu termasuk 61 kematian dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, 98.117 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Tentara Israel masih menyerang Jalur Gaza setelah setahun invasi Zionis.


Baru-baru ini, Israel mengancam akan membunuh petugas kesehatan dan pasien di rumah sakit di Gaza jika mereka tidak segera meninggalkan Jalur Gaza bagian utara.

Salah satu relawan MER-C Indonesia yang saat ini masih berada di Gaza, Fikri Rofiul Haq, melaporkan bahwa Israel hanya memberikan waktu 24 jam kepada seluruh tenaga kesehatan dan pasien di rumah sakit di bagian utara Gaza, termasuk Rumah Sakit Indonesia (RSI) di sana untuk segera beraktivitas.

Di sisi lain, sekitar 130 tentara Israel menuntut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina melalui surat petisi.

Dalam petisi tersebut, 130 tentara termasuk tentara cadangan Israel dan wajib militer dari berbagai unit menyatakan penolakan mereka untuk menjadi tentara kecuali pemerintah berkomitmen terhadap gencatan senjata di Jalur Gaza dan memastikan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Alih-alih mengakhiri agresi brutalnya dan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas, Netanyahu bersumpah untuk terus berperang di Jalur Gaza sampai semua tujuan tercapai dan “ancaman keamanan” terhadap Israel hilang.

Hal itu diungkapkan Netanyahu saat memperingati satu tahun invasi brutal Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu.

Sejauh ini, perundingan gencatan senjata dengan Hamas belum mencapai kesimpulan. Israel bahkan melancarkan invasi terbarunya ke Lebanon dan melancarkan invasi darat dengan dalih memerangi milisi Hizbullah.

(AFP/fra)



Exit mobile version