Jakarta, Pahami.id –
Korban tewas dalam ledakan di Stasiun Metro Red Fort, Indiabertambah menjadi 13 orang.
Indian Express pada Selasa (11/11) memberitakan, aparat keamanan kesulitan mencari penyebab ledakan yang juga melukai puluhan orang tersebut.
Tim forensik, polisi New Delhi, personel NIA, dan anjing telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan. Polisi mengatakan kasus ini sedang diselidiki berdasarkan undang-undang anti-terorisme.
Sebelumnya, sebuah mobil meledak di dekat Benteng Merah di New Delhi pada Senin (10/11) sore. Lebih dari 30 orang dilaporkan terluka dalam kejadian ini, dikutip dari Ekspres India.
Ledakan itu terjadi di stasiun metro yang melayani Benteng Merah. Benteng Merah adalah salah satu situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi di New Delhi.
Bangunan ini berusia 350 tahun karena dibangun pada zaman Mughal. Kawasan sekitar Benteng Merah merupakan kawasan padat penduduk.
Benteng Merah kini ditutup selama tiga hari setelah ledakan. Penutupan dilakukan untuk membubarkan masyarakat guna memudahkan penyelidikan.
(BLQ/BACA)

