Jakarta, Pahami.id —
Jumlah kematian yang terkena dampak api masuk besar Los AngelesAmerika Serikat, bertambah menjadi 24 orang pada Minggu (12/1) pukul 17.01 waktu setempat.
Data tim medis LA yang dirilis di situs resmi menyebutkan, sebagian korban meninggal di rumah sakit, sedangkan sebagian lainnya meninggal di Palisades, Altadena, dan Malibu.
“Kasus-kasus yang dilaporkan masih dalam penyelidikan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu kemudian melanjutkan, “DME [Departemen Pemeriksa Medis] tidak dapat mengkonfirmasi sisa-sisa manusia sampai DME memprosesnya di fasilitas kami.”
Pihak berwenang Los Angeles sebelumnya menyatakan jumlah korban akan terus bertambah karena api tak kunjung padam dan terus meluas.
Beberapa wilayah Los Angeles telah mengalami kebakaran sejak pekan lalu. Api menyebar dengan cepat dalam hitungan menit.
Kebakaran terjadi di Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, San Fernando Valley, Kenneth, dan di dekatnya Ventura County.
Akibat kebakaran tersebut, kurang lebih 9.000 bangunan hancur atau rusak di berbagai wilayah.
Pihak berwenang Los Angeles juga melaporkan bahwa 105.000 orang telah menerima perintah evakuasi.
Sheriff Los Angeles County Robert G Luna mengatakan sekitar 105.000 orang telah menerima perintah evakuasi dan 87.000 orang telah menerima peringatan evakuasi.
“Kalau disuruh keluar, dan berada di area perintah evakuasi, bahaya, harus keluar,” kata Luna, dikutip CNN.
(isa/dna)
