Jakarta, Pahami.id –
badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah kematian di banjir dan tanah longsor Di Aceh, Sumut, dan Sumbar pada Selasa (2/12) sore bertambah menjadi 659 orang.
Berdasarkan data BNPB yang ditampilkan di situs resminya, jumlah korban hilang sebanyak 475 orang di tiga wilayah terdampak.
Sementara jumlah korban luka dalam bencana ini mencapai 2.600 orang. Jumlah warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 3,2 juta jiwa.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda sekitar 50 kabupaten/kota di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ribuan rumah rusak parah akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi sepekan terakhir.
Sebelumnya, pemerintah ACEH melalui Posko Tanggap Darurat Hidrometeorologi ACEH melaporkan jumlah korban banjir dan tanah longsor di ACEH semakin bertambah. Hingga Selasa (2/12) pukul 00.52, sudah 173 orang ditemukan tewas.
“Ini data sementara yang kami terima sebanyak 173 korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh,” kata ketua tim tanggap darurat bencana ACEH, M. Nasir.
Sementara itu, data BPBD PUSDALOPS BPBD Sumut mencatat dampak banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di Sumut semakin mengkhawatirkan. Hingga Selasa (12/2/2025) pukul 08.00 WIB, total korban terdampak di 17 kabupaten/kota sebanyak 1.669.996 orang, dengan rincian 290 orang meninggal dan 154 lainnya masih hilang.
Data terakhir, 290 orang meninggal dunia, 538.792 warga luka-luka, dan 135.267 orang harus mengungsi ke posisi darurat yang tersebar di berbagai wilayah, kata Kepala Bidang Penanggulangan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.
(Fra/Fra)

