Site icon Pahami

Berita Korban Tewas Banjir Longsor Sumatra Tembus Seribu Jiwa

Berita Korban Tewas Banjir Longsor Sumatra Tembus Seribu Jiwa


Jakarta, Pahami.id

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Bnpb) mengumumkan jumlah korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera yang terjadi secara sporadis pada akhir November lalu, mencapai lebih dari seribu orang pada Sabtu (13/12).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah korban tersebar di tiga wilayah di Sumatera yakni Sumbar, Sumut, dan Aceh.

“Setiap hari [Sabtu] “Dari data kami, secara umum angka kematian akibat rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 orang,” ujarnya dalam jumpa pers di hari yang sama.


Menurut Muhari, jumlah tersebut paling banyak berada di Aceh dengan total 415 orang. Sementara di Sumut, jumlah korban meninggal mencapai 349 orang dan di Sumbar mencapai 242 orang.

Sehari kemudian, Minggu (14/12), BNPB mengumumkan jumlah kematian bertambah menjadi 1.016 orang. Sedangkan korban hilang dan pencarian berjumlah 212 orang.

Muhari mengatakan, operasi pencarian korban hilang di 13 wilayah kota masih terus dilakukan. Di Aceh, kata dia, penggeledahan terfokus dilakukan di Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Bireuen.

Kemudian di Sumut, penggeledahan terfokus dilakukan di tiga kabupaten yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga. Kemudian di Sumbar berada di empat kabupaten yakni Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.

“Karena ada saluran yang mungkin bersinggungan dengan kabupaten sekitar, jadi ini masih terjadi, seperti yang saya katakan tadi ada warga dari Distrik A tapi ditemukan di Distrik B, ini kemudian teridentifikasi. berdasarkan nama berdasarkan alamat “Ini akan dilihat berdasarkan catatan sipil terkait atau yang ada di wilayah korban,” kata Muhari.

(Thr/Anak)


Exit mobile version