Site icon Pahami

Berita Korban Tewas Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang

Berita Korban Tewas Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang


Surabaya, Pahami.id

Jumlah korban mati karena runtuh Al Khoziny School Aslonic AsliBuduran, Sidoarjoyang runtuh pada hari Senin (29/9) dan kemudian meningkat menjadi 17 orang.

Itu setelah koalisi tim SAR menemukan mayat mayat di reruntuhan Sekolah Menengah Islam Al Khoziny pada hari Sabtu (4/10) sore.

Penemuan ini diturunkan oleh kepala RPDO (instruksi dan kontrol operasi) bencana dan bahaya manusia (KMM) Basarnas, EMI beku.


“Pada 17:33 WIB, kaki kanan ditemukan dari batas panggul hingga satu kaki di sektor A1,” kata freezer itu.

Dia mengatakan potongan -potongan tubuh dalam bentuk panggul menjadi satu kaki di sektor A1 atau bagian depan reruntuhan.

Mayat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya untuk proses pengantar oleh DVI Polisi Distrik Jawa Timur.

Ada juga dua mayat di sektor A2 atau bagian depan reruntuhan. Yaitu di 14.35 WIB dan 16.15 WIB.

Pemimpin Kelas Surabaya dari Kantor Nanang Sigit seperti yang dijelaskan oleh Koordinator Adegan (OSC), proses transfer tidak mudah. Tim harus bekerja dengan hati -hati karena korban dimakamkan dalam material di bawah reruntuhan gedung.

“Tim SAR perlu mengangkat reruntuhan, memotong bingkai, dan hanya dapat mengosongkan korban dari wasir,” kata Nanang.

Dalam proses ini, tim SAR gabungan menggunakan alat berat dan peralatan yang diekstraksi. Penggunaan alat berat sementara dihentikan untuk menyediakan ruang bagi petugas yang memotong besi dan pemindahan manual untuk faktor keselamatan.

Sekarang dengan penemuan ini, pada hari Sabtu (4/10) sore, jumlah korban yang ditemukan adalah 121 orang (1 bagian tubuh). Terdiri dari 104 pada korban yang aman, 17 meninggal (1 bagian tubuh). Meskipun tidak ada 47.

Seperti diketahui, sebuah bangunan tiga lantai termasuk Musala di asrama asrama Al Khoziny Boarding School di Buduran, Sidoarjo, pingsan, Senin (29/9) sore.

Pada saat kejadian, ditemukan bahwa ratusan siswa melakukan doa ASR di peziarah di gedung -gedung yang masih dalam pembangunan.

(FRD/AGT)


Exit mobile version