Kupang, Pahami.id –
Jumlah korban keracunan massal di kota SOE, South Central Timor Regency (TTS), NUSA Tenggara Timur (NTT), diduga dari menu Makan gratis gratis (MBG) terus tumbuh.
Pada hari Jumat (3/10) pada pukul 18:00 Wita, jumlah korban yang menderita keracunan MBG yang diduga mencapai 331 orang.
Kepala Polisi TTS AKBP Hendra Dorizen, yang dikonfirmasi pada Jumat malam (21.30 Wita), mengkonfirmasi data tersebut. “Keracunan total adalah 331 orang,” kata Dorizen.
Ratusan korban keracunan menerima perawatan medis di empat peristiwa yang tidak biasa (KLB), SOE RSUD Post, Polisi Regional TTS, Sekolah Dasar GMIT SOE 2, dan SOE City Puskesmas Command Post.
Berkat penanganan cepat, sebagian besar korban telah diizinkan untuk kembali. Dari 331 orang yang terkena dampak, 273 orang dikembalikan ke rumah mereka.
“Mereka yang telah menerima operasi dan pulang ke rumah 273 orang masih menerima perawatan di 58 posisi,” kata Dorizen.
Sementara itu, 58 orang masih menjalani perawatan di pos dengan perincian: 24 orang di RSUD Post, 15 orang di kantor polisi TTS, 9 orang di sekolah dasar GMMO SOE 2, dan 10 orang di pusat kesehatan kota.
AKBP Dorizen mengungkapkan bahwa 331 korban keracunan berasal dari 12 lokasi yang menerima tarif MBG. Lokasi mencakup empat sekolah dasar (SDS), dua taman kanak -kanak (TK), satu paud, satu sekolah menengah, dan empat Posyandu.
Penyedia Makanan atau Unit Implementasi Nutrisi Gratis (SPPG) yang melayani 3.026 penerima di 12 lokasi adalah kota SPPG SOE 1 di bawah Yayasan Perawatan Timorana.
Korban yang paling beracun dicatat di SD GMIT SOE 2 dengan 185 orang, diikuti oleh SD Oenasi (44 orang) dan SD Inpres Soe (33 orang).
Kasus ini berada dalam fokus yang serius dan sedang diselidiki untuk memastikan penyebab keracunan dan mengevaluasi kualitas persiapan program MBG.
Lokasi berikut dan jumlah penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan di Kabupaten Timor Tengah Selatan:
1. SD GMIT SOE 2: 185 orang
2. SD Oenasi: 44 orang
3. SD Inpres Soe: 33 orang
4. SD Advent: 14 orang
5. Posyandu Kota Baru: 6 Orang
6. Posyandu Bhayangkari: 3 orang
7.
8. Posyandu maleset: 12 orang
9. SMA Works: 1 orang
10. Pavilion Cendana: 1 orang
11. tk et labaa: 1 orang
12. Tk Oenasi: 20 orang.
(Ely/WIW)