Site icon Pahami

Berita Konser Gala sampai Jamuan Kenegaraan


Jakarta, Pahami.id

Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri serangkaian kegiatan selama kunjungannya ke Korea Utarapada Rabu (19/6).

Putin tiba di bandara Pyongyang pada Rabu (19/6) pukul 03.00 waktu setempat dan langsung disambut oleh pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

Dari bandara, mereka menuju Kumsusan State Guest House dengan menggunakan limusin. Di dalam mobil ini, Putin dan Kim bertukar pikiran.


Kedua pemimpin juga membahas perkembangan di kedua negara dan sepakat untuk mempercepat perkembangan dunia multipolar baru.

Selama di Pyongyang, apa agenda Putin di Korea Utara?

Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Rusia, Yuri Ushakov, mengungkapkan agenda Putin saat berkunjung ke Korea Utara.

Ushakov mengatakan Putin akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Kim untuk membahas hubungan bilateral.

Selain itu, Putin juga akan menghadiri konser gala, menghadiri resepsi kenegaraan, menerima penghargaan pengawalan, menandatangani dokumen bilateral, dan menyampaikan pernyataan resmi kepada media.

Terkait pembicaraan tatap muka, Ushakov menjelaskan pembicaraan akan fokus pada topik tatanan internasional.

Menurut Ushakov, pendekatan kedua negara terhadap isu kebijakan luar negeri saat ini harusnya sangat dekat atau tepat.

Korea Utara dan Rusia, lanjutnya, berkomitmen untuk menciptakan dunia multipolar berdasarkan prinsip kesetaraan, penghormatan terhadap kedaulatan, dan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri.

Kemungkinan besar masalah ini akan dibahas dalam komunikasi informal antara Putin dan Kim Jong Un, kata Ushakov.

Terkait penandatanganan dokumen tersebut, Ushakov tak merinci lebih lanjut.

Ia hanya mengatakan salah satu dokumen tersebut bisa jadi adalah Perjanjian baru tentang Kemitraan Strategis Komprehensif antara Federasi Rusia dan Korea Utara.

Ushakov juga belum menjelaskan secara lengkap ruang lingkup dokumen tersebut, termasuk kemungkinan kerja sama di bidang militer.

“Dokumen tersebut akan menguraikan prospek kerja sama lebih lanjut dan akan ditandatangani, tentunya dengan mempertimbangkan apa yang terjadi antara kedua negara selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya, dikutip TASS.

Ushakov kemudian mengatakan “Dalam bidang politik internasional, baik dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang hubungan di segala bidang, termasuk memperhatikan masalah keamanan.”

Putin dan Kim, kata dia, akan membahas secara pribadi hasil akhir perundingan mereka sambil menyampaikan pernyataan kepada media.

Kunjungan Putin ke Korea Utara kali ini merupakan yang pertama dalam 24 tahun terakhir. Tercatat, pemimpin Rusia tersebut hanya dua kali mengunjungi Pyongyang, yakni pada Juli 2000 dan kini Juni 2024.

Pada kunjungan pertamanya, Putin bertemu dengan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il. Dalam kesempatan itu, mereka membahas hubungan dan penguatan kedua negara.

Putin juga mengunjungi makam pendiri Korea Utara Kim Il Sung dan meletakkan bunga di monumen Tentara Pembebasan Uni Soviet.

Kim Jong Il mengunjungi Rusia tiga kali pada tahun 2001, 2002 dan 2011.

(isa/dna)



!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version