Site icon Pahami

Berita Komite Arab-Islam Bakal Desak Gencatan Senjata Permanen Israel-Hamas

Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan bahwa Komite Arab-Islam akan menuntut gencatan senjata permanen Israel-HamaS pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Rabu depan (29/11).

“Israel menyerang siapa saja yang tidak setuju dengan kebijakannya, dan Israel tidak bisa lari dari hukum internasional. Kita semua ingin gencatan senjata ini berubah menjadi gencatan senjata permanen untuk mengakhiri agresi ini,” kata Safadi dalam konferensi pers, Sabtu (25/11). meluncurkan Al Jazeera.

Menurut Safadi, keamanan hanya bisa dicapai dengan penyelesaian konflik dan penyelesaian kedua negara.


“Israel tidak akan menikmati keamanan dengan membunuh rakyat Palestina. Tahun ini dianggap sebagai tahun paling berdarah bagi rakyat Palestina,” tambah Safadi.

Jika keputusan ini tidak diambil, lanjut Safadi, Dewan Keamanan PBB bertanggung jawab melanggengkan kebiadaban yang ditunjukkan agresi Israel di Gaza.

Diberitakan sebelumnya, Israel dan kelompok militan Hamas telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari. Gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11).

Sebanyak 24 tahanan Israel dibebaskan oleh Hamas pada hari pertama gencatan senjata. Sementara itu, Israel telah membebaskan 39 tahanan Palestina dari penjara.

Gencatan senjata ini merupakan kesepakatan pertama antara Israel dan Hamas. Perjanjian ini dikelola oleh pemerintah Qatar dan Amerika Serikat.

(pantat/pantat)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version