Jakarta, Pahami.id –
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat X, Hetifah Sjaifudian menghargai perintah University of Indonesia (UI) yang terkait dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Keputusan itu dibuat setelah pertemuan koordinasi empat organ UI, yaitu Dewan Profesor, Dewan Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, dan Rektorat. UI memutuskan untuk memberikan panduan kepada beberapa pihak yang relevan, termasuk Bahlil sebagai siswa untuk meningkatkan kualitas disertasi doktoralnya.
Hetifah menyatakan dukungan penuh untuk langkah -langkah UI, terutama dalam mempertahankan integritas akademik dengan cara yang transparan dan bertanggung jawab.
“Proses pembinaan berikutnya yang dilakukan oleh universitas harus dikonfirmasi untuk berlaku secara adil, sesuai dengan standar akademik dan etika pendidikan tinggi,” kata Hetifah Jumat (7/3).
Menurut Hetifah, UI, terutama School of Strategic and Global Studies (SKSG), diperlukan untuk memberikan siswa perlindungan hak -hak akademik, melalui bimbingan yang jelas dan adil dalam melakukan perbaikan disertasi. Proses perbaikan juga harus didasarkan pada aturan akademik yang terjadi tanpa intervensi berbahaya siswa.
“Universitas Indonesia juga perlu mengevaluasi sistem pengawasan akademik untuk mencegah pengulangan kasus yang sama. Universitas Indonesia perlu meningkatkan kualitas bimbingan oleh promotor dan pengunjung, sehingga standar akademik dipertahankan,” katanya.
Tidak hanya itu, Hetifah juga mendesak universitas untuk memastikan bahwa pelatihan yang dilakukan pada pihak -pihak yang relevan, berjalan secara objektif dan sesuai dengan prinsip -prinsip keadilan akademik.
Dia mengatakan mekanisme kontrol dalam pengelolaan program studi dan penelitian sangat penting sehingga kualitas akademik dipertahankan.
“Kami dari Dewan Perwakilan Rakyat X sangat siap untuk mendorong kebijakan yang memperkuat etika akademik di lembaga -lembaga pendidikan tinggi, termasuk dengan mengevaluasi peraturan yang relevan, sehingga standar akademik yang lebih tinggi di Indonesia,” katanya.
“Semuanya perlu dilakukan sebagai dukungan dan pengawasan langkah -langkah yang diambil oleh UI, serta memastikan bahwa perlindungan hak -hak siswa dan kredibilitas akademik dipertahankan,” katanya.
Sebelumnya, Bahlil memenangkan gelar doktor dalam program studi strategis dan global dengan judul cum laude dalam 1 tahun dan 8 bulan.
Bahlil telah menunjuk disertasi yang berjudul “Kebijakan, Lembaga, dan Tata Kelola Nikel Nikel yang merupakan tujuan dan berkelanjutan di Indonesia”, sejalan dengan daerah -daerah yang telah ia buat dalam beberapa tahun terakhir sebagai menteri.
Bahlil berpartisipasi dalam program doktoral di UI Strategic dan Global Kaijian School (SKSG). Sesi Terbuka Promosi Dokter Bahlil diadakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.
(Ory/Ory)