Site icon Pahami

Berita Komisi II DPR Minta Penempatan ASN di Daerah Tertinggal dan Terluar


Jakarta, Pahami.id

Komisaris II DPR dari Faksi PDIP Romy Soekarno meminta janji Casn Terus pertimbangkan perlunya persalinan di daerah yang masih kekurangan pekerja.

Pernyataan itu dibuat oleh Rommy mengikuti keputusan pemerintah untuk mempercepat proses pengangkatan CASN dan PPPK setelah dapat menunda.


“Kami berharap kebijakan ini akan berjalan cepat dan efektif, dan memberikan kesempatan yang sama untuk semua kandidat yang kompeten, tanpa kecuali,” kata Romy dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (3/21.

Dia mengingatkan bahwa proses penunjukan CASN harus transparan dan bertanggung jawab. Menurut Romy, akselerasi harus dilakukan dengan prinsip -prinsip keterbukaan dan keadilan agar tidak membahayakan masyarakat dan peluang kerja yang adil.

“Seluruh proses harus terbuka dan adil, tanpa elemen berbahaya masyarakat. Ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan kualitas layanan publik yang lebih baik dan peluang kerja serupa,” katanya.

Sebagai mitra Kementerian PAN/RB, Romy mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat II telah mendorong pemerintah untuk memfasilitasi sistem pemilihan CASN. Tidak hanya cepat, tetapi masih efektif dan berkualitas.

“Kami akan terus memantau kebijakan ini, memastikan bahwa sistem seleksi berjalan sesuai dengan prosedur dan profesional,” katanya.

Pemerintah awalnya memutuskan bahwa penunjukan CPN dijadwalkan untuk Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, rencana tersebut menarik banyak kritik.

Setelah memanen protes, pemerintah kemudian memutuskan bahwa penunjukan CPN akan dilakukan selambat -lambatnya Juni 2025 dan PPPK pada Oktober 2025.

(FRA/THR/FRA)


Exit mobile version