Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Daftar Umum Sigit Prabowo diangkat menjadi Inspektur Jenderal Dadang Hartanto sebagai Kepala Polisi Maluku.
Poin ini terkandung dalam Kepala Polisi Telegram ST/1764/VIII/KEP.
Dadu sebelumnya berfungsi sebagai ketua Steak Lemdiklat. Dia menggantikan inspektur jenderal Eddy Sumitro Tambunan yang dipindahkan ke tekad Bareskrim dalam konteks pensiun.
Dadu yang diketahui berbaris sebagai komandan Dewan Peringatan Hari Bhayangkara ke -79 pada 1 Juli.
Sosok ayah kemudian mencuri perhatian publik setelah diminta untuk menghadapi Presiden Prabowo Subianto setelah menjadi upacara.
“Setelah upacara yang saya temui, terima kasih,” kata Prabowo sebelum menutup upacara.
Dadang adalah orang polisi yang tidak hanya dikenal di lembaga polisi, tetapi juga di domain akademik.
Backbone adalah pejabat tinggi dengan latar belakang ilmiah yang kuat, Inspektur Jenderal Daduang memegang gelar akademik yang lengkap: Prof. Dr. Dadang Hartanto, SH, Sik, M.Sc.
Disebutkan dari situs web resmi College (Steak), Inspektur Jenderal Darahr lahir pada 24 November 1971 dan merupakan lulusan Akademi Polisi (AKPOL) pada tahun 1994.
DICE juga terdaftar sebagai profesor administrasi publik di University of Muhammadiyah, Sumatra Utara (UMSU). Dia dikonfirmasi sebagai profesor pada tahun 2023.
Dalam pidato ilmiahnya, ia mempresentasikan konsep pembelajaran berdasarkan organisasi pembelajaran di era VUCA, yang dianggap sebagai keberhasilan dalam pengembangan sistem administrasi pemerintah yang adaptif dan responsif untuk zaman yang dinamis.
Karier di Bhayangkara Corps cukup panjang dan beragam, terutama di bidang detektif dan kepemimpinan operasi.
Dia menjabat sebagai Kepala Polisi Senen pada tahun 2005, kemudian melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Polisi Siman (2009) dan Kepala Kepolisian Cianjur (2011). Pengalaman kepemimpinannya juga terlihat ketika ia menjadi wakil kepala Bandung (2012), dan Kepala Polisi Medan (2017).
Dadang juga menjabat sebagai Pabungkol Spripim Poli, evaluator utama SSDM Poli (2014) Robo SSDM (2014), seorang analis mid -plolicy dalam Investigasi Investigasi Kejahatan Kejahatan (2017), dan Karorenmin Bareskrim Poli (2019).
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Nasional SESPRI dan Coorspripim Poli, dua posisi strategis yang menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari kepemimpinan kepolisian nasional.
Dadang juga dicatat sebagai Kepala Polisi Sumatra Utara pada tahun 2020 sebelum memasuki lingkungan Lembitis Polisi Nasional.
(Dis/dal)