Jakarta, Pahami.id –
Kodam I/Bukit Barisan Membuka Suara Tentang Pertarungan Antara Anggota TNI AD Dan Angkatan laut Di salah satu kafe hiburan malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (2/23) di pagi hari.
Kapambu I/Bukit Barisan Kolonel Infoddy Yudha mengatakan Komandan Militer/Bukit Barisan Maj. Jenderal Rio Firdianto telah memerintahkan peringkat militer di Tanjungpinang untuk berkoordinasi dengan Angkatan Laut untuk menyelesaikan masalah.
“Koordinasi dengan Angkatan Laut di Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalah dengan transparansi,” kata Doddy ketika dihubungi pada hari Senin (24/2)
Dia mengatakan komandan militer juga mengarahkan apel yang luar biasa dalam garis militer di Tanjungpinang dan menekankan bahwa semua tentara tidak diprovokasi oleh insiden itu.
“Pomdam I/BB dikoordinasikan dengan Pomal Tanjung Pinang untuk melakukan investigasi dan investigasi terkait dengan perjuangan,” katanya.
Secara terpisah, Kantor Informasi Koarmada I Kolonel (P) Yoni Nova Kusumawan mengatakan insiden itu telah ditangani oleh polisi angkatan laut
“Saat ini telah dioperasikan oleh Pomal,” kata Yoni.
Sebelumnya melaporkan Koarmada saya meninggal setelah pertempuran yang diduga dengan personel militer dari Unit Batalyon 136/Sakti.
Insiden itu terjadi di Leko Cafe di Aisyah Sulaiman Rt Road. 5/ RW 11 Jang Sungai, Distrik Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) pagi.
“Ya, memang benar, saya tahu pagi ini, mereka menentang informasi yang diedarkan, antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat, yang anggota Angkatan Lautnya telah meninggal,” kata Kepala Desa Jang Hongter Zulfika ketika dihubungi Cnnindonesia.com.
(dal/yoa)