Site icon Pahami

Berita KKB Serang Bandara Aminggaru Ilaga

Berita KKB Serang Bandara Aminggaru Ilaga


Jakarta, Pahami.id

Tim Operasi Operasi Keamanan Kartenz terlibat dalam tembakan dengan kelompok kejahatan bersenjata (Kkb) Menyerang Ilaga, Puncak, Papu, Papua, Sabtu (5/24).

Operasi Keamanan Brigadir Cartenz Jenderal Faizal Ramadhani mengatakan hubungan penembakan dimulai ketika tim 5.6 semak secara teratur mendengar suara tembakan dari dua titik berbeda di sekitar bandara.

“Tim segera menyikat lokasi dan meminta dukungan untuk mengental dari pasca semak, karena daerah di belakang Kampung Amingggaru cukup luas dan potensial untuk pergerakan kelompok bersenjata,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.


Kemudian, dia mengatakan tim dengan unit Delta dan Delta tiba di lokasi pukul 10:00 CET untuk membantu melindungi keamanan bandara. Faizal memastikan bahwa bandara Amalgaru Ilaga aman meskipun ada hubungan penembakan.

Dia mengklaim bahwa pesawat yang membawa bajingan puncak juga bisa mendarat dengan aman meskipun serangan KKB. Faizal mengatakan petugas di lokasi itu juga segera dikendalikan ke kediaman kantor puncak kantor di Gome.

Faizal menambahkan bahwa setelah rezim puncak berhasil disertai oleh kediaman resmi, serangan itu masih belum dihentikan oleh KKB. Dia mengatakan penembakan itu terjadi lagi dari arah jembatan Ilam.

“Personel gugus tugas ODC bertindak cepat dan diukur dalam menangani situasi darurat. Bandara sebagai objek penting telah berhasil dijamin dan kegiatan penerbangan berlanjut,” katanya.

Selain itu, ia juga membantah berita bahwa pesawat yang membawa rezim puncak dipengaruhi oleh serangan dari KKB. Dia meminta publik untuk tidak dengan mudah mempercayai informasi yang menyesatkan.

“Kami memastikan bahwa situasinya kondusif. Komunitas diminta untuk tetap tenang, tidak diprovokasi, dan untuk mempercayakan daerah itu kepada polisi,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan pada saat ini Satuan Tugas Perdamaian Cartenz masih mengurus gangguan keamanan, terutama pada objek -objek penting seperti Gereja Ilaga dan Rumah Sakit Regional Ilaga.

(TFQ/MIK)


Exit mobile version