Jakarta, Pahami.id —
calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harrissecara resmi menunjuk Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai wakil presidennya Pemilihan presiden AS 2024.
Melalui pesan singkat kepada para pendukungnya, Harris mengaku bersemangat mengumumkan pilihannya.
“Tim adalah pemimpin yang teruji dan memiliki rekam jejak luar biasa dalam menyelesaikan sesuatu untuk keluarga Minnesota,” kata Harris Selasa (8/6).
Dalam percakapan telepon, Harris mengatakan kepada Tim Walz bahwa mereka adalah calon presiden yang tidak diinginkan.
Namun Harris yang kini menjabat Wakil Presiden AS yakin mereka bisa memenangkan pemilu presiden.
“Kami adalah pihak yang diunggulkan dalam pemilihan presiden 2024. Namun bersama-sama kami memiliki pesan yang lebih baik tentang menurunkan biaya hidup kelas menengah dan melindungi kebebasan,” kata sumber itu mengutip percakapan Harris dan Tim Walz seperti dikutip. CNN.
Dalam kesempatan itu, Harris juga meminta para pendukungnya untuk mendukung penuh kampanyenya untuk mengalahkan Donald Trump pada Pilpres 5 November.
“Sekarang, maukah Anda mendonasikan $20 untuk menyambut Tim sebagai cawapres kami? Kami mengandalkan dukungan langsung Anda untuk mengalahkan Donald Trump dan JD Vance,” katanya.
“Sangat berarti bagi saya, bagi Tim, dan bagi keluarga kami untuk memiliki Anda di pihak kami,” tambah kandidat presiden dari Partai Demokrat itu.
Sejumlah sumber menyebut Harris dan Walz sudah dekat sejak lama. Gubernur Minnesota juga merupakan staf favorit di tim kampanye perempuan Asia.
“Keintiman [mereka] sangat penting dan sangat tepat,” ujar sumber dekat Walz.
Waktu yang mereka habiskan bersama saat Walz berkampanye untuk terpilih kembali pada tahun 2022, dan ketika mereka mengunjungi klinik aborsi pada bulan Maret tahun ini, tampaknya berdampak besar, kata sumber tersebut.
“Juga, tim kampanye Harris, seperti kita semua, melihat betapa berpengaruhnya Walz terhadap basis pendukungnya,” katanya.
Harris pun terkesan dengan sikap Walz yang ceria dan happy-go-lucky.
Harris juga tampak akrab dengan gubernur Minnesota di hari-hari terakhir proses pemilu.
(rds)