Site icon Pahami

Berita Kita Doakan Pejabat Indonesia Tak Korupsi


Jakarta, Pahami.id

Musisi dangdut Rhoma Rhythm Bergabung dalam meningkatkan pertunjukan musik di antara Angklung di antara KPK Dengan Komunitas Angklung Wanita Indonesia (API), di Gedung Pusat Pendidikan Anti -Korupsi, Jakarta Selatan, Selasa (29/4).

Pada kesempatan itu, ia berdoa agar para pejabat Indonesia tidak akan melakukan suap sampai mereka bebas dari jaket oranye khas dari tahanan KPK.

“Kita semua berharap kita berdoa untuk pejabat Indonesia khususnya dan semua orang tidak akan melakukan korupsi.


Rhoma, yang mengaku mendapat kehormatan untuk dapat diimplementasikan di KPK, mengungkapkan bahwa setiap kejahatan termasuk korupsi harus terus didorong untuk mencegah.

“Dengan harapan bahwa mereka yang memiliki niat korupsi dari berbagai aspek kehidupan dapat diterangi, karena setiap kejahatan harus terus bergema,” katanya.

Rhoma Irama menampilkan empat lagu di acara tersebut yaitu Indonesia, Suci, Perjudian dan Mirasantika. Dalam penampilannya, dia bekerja dengan api.

Sementara itu, wakil ketua KPK Ibn Basuki Widodo menjelaskan bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dari pencegahan dan tindakan dalam pekerjaan memberantas korupsi.

“Untuk mereka yang hadir saat ini untuk pendidikan dan pencegahan khusus,” kata Ibn.

Para pemimpin KPK dengan latar belakang hakim percaya bahwa pendidikan lanjutan dapat berdampak pada mentalitas dan moral seseorang untuk tidak korup.

“Di antara permainan, lagu kedua, di antara lagu -lagu dari ritme Bang Haji Rome, juga dimasukkan, kata -kata mengundang antikotes,” kata Ibn.

“Jadi, ini sangat strategis untuk mendidik anak-anak kita, saudara kita, dan semua orang Indonesia, karena dengan seni, yang mungkin merupakan audiens yang luar biasa, dengan pendidikan ini akan mengundang orang Indonesia untuk melakukan anti-korupsi,” katanya.

(Ryn/gil)


Exit mobile version