Jakarta, Pahami.id —
Korea Utara (Korea Utara) semakin memamerkan pengembangan senjatanya kapal selam bertenaga nuklir hari ini, Kamis (25/12).
Kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), merilis gambar kapal selam tersebut.
Dalam salah satu gambar, pemimpin tertinggi Kim Jong Un terlihat sedang memeriksa kapal di sebuah ruangan di fasilitas konstruksi. Kapal yang masih dalam posisi ini menunjukkan bahwa unit tersebut belum beroperasi.
“Kami menganggap kemampuan ofensif yang sangat kuat sebagai perisai terbaik bagi keamanan nasional dalam mengembangkan angkatan bersenjata,” kata laporan itu. KCNA mengutip pernyataan Kim.
Kim juga menekankan betapa pentingnya kapal-kapal itu bagi sistem pertahanan Korea Utara. Ia juga menyebut kapal itu sebagai senjata ofensif terkuat.
KCNA juga melaporkan bobot kapal mencapai 8.700 ton, setara dengan kapal selam serang kelas Virginia bertenaga nuklir milik Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan foto-foto yang dirilis hari ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam persenjataan Korea Utara.
Hong Min, peneliti senior di Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul, menilai berdasarkan gambar yang beredar, kapal selam tersebut kemungkinan dilengkapi dengan reaktor nuklir. Artinya tinggal beberapa tahap lagi sebelum siap diluncurkan.
“Korea Utara dapat melakukan uji coba rudal [dengan kapal selam itu] setelah meluncurkannya dalam dua tahun ke depan,” kata Hong seperti dikutip CNN.
Kim sudah lama ingin memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Kelembapan ini juga muncul pada Kongres Partai Pekerja Korea pada tahun 2021.
Selain itu, Kim juga berambisi untuk meningkatkan kekuatan militer Korea Utara secara besar-besaran.
Upaya tersebut terlihat dengan berulang kali Korea Utara meluncurkan rudal dan melakukan uji coba serta meluncurkan dua kapal perang baru.
“[Pembangunan kapal perang dan kapal selama] mewakili lompatan maju dalam memperkuat kemampuan tempur armada kami,” kata Kim.
(jawaban/sfr)