Jakarta, Pahami.id —
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan berusia 41 tahun pada hari ini, Rabu (8/1).
Namun, sekali lagi tidak terlihat adanya perayaan signifikan yang terjadi di Korea Utara. Media nasional juga tidak mengumumkan atau memperingati hari lahir pemimpin tertinggi mereka.
Sejauh ini Korea Utara belum pernah mengumumkan tanggal resmi kelahiran Kim Jong Un. Namun, selama ini media internasional meyakini Kim Jong Un lahir pada 8 Januari 1984.
Ulang tahun Kim Jong Un pertama kali terungkap pada tahun 2014, ketika sebuah kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan kunjungan mantan pemain bola basket profesional Amerika Dennis Rodman ke Korea Utara untuk merayakan ulang tahun diktator tersebut.
Pers Korea Utara Rodong Shinmun tidak memberitakan perayaan atau peringatan hari ulang tahun Kim Jong Un. Namun, surat kabar hari ini memuat berita utama tentang kehadiran Kim Jong Un pada peresmian pabrik regional.
Sementara itu, KCNAyang biasanya menyajikan berita untuk pembaca luar negeri, juga tidak memberitakan perayaan ulang tahun Kim Jong Un.
Selama ini Korea Utara kerap merayakan ulang tahun pendiri dan mendiang pemimpinnya secara besar-besaran. Ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, dan ayahnya, Kim Jong Il, bahkan dirayakan saat mereka masih berkuasa.
Faktanya, ketika Kim Il Sung dan Kim Jong Il meninggal, hari ulang tahun mereka masih ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Namun, sejak awal tahun lalu, media pemerintah Korea Utara jarang menggunakan istilah “Hari Matahari” untuk menyebut hari ulang tahun Kim Il Sung yang jatuh pada 15 April.
Langkah tersebut dipandang sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan Kim Jong Un terhadap kekuasaan nenek moyangnya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin independen.
Sejak tahun lalu, Korea Utara juga berhenti menggunakan kalender juche yang identik dengan Kim Il Sung
Prangko, kalender, dan publikasi resmi lainnya yang dikeluarkan Korea Utara belakangan ini juga tidak lagi menggunakan sistem kalender tahun juche.
Beberapa pakar di Korea Selatan menilai sikap hati-hati Korea Utara terhadap hari ulang tahun Kim Jong Un mungkin bertujuan untuk mengalihkan perhatian publik dari ibunya, Ko Yong Hui, yang merupakan warga negara Korea di Jepang. Dia pindah ke Korea Utara dan melahirkan Kim Jong Un tanpa menikah secara resmi dengan Kim Jong Il.
Korea Utara menggambarkan Kim Il Sung sebagai sosok yang berperang melawan pendudukan Jepang dari Gunung Paektu, gunung tertinggi di Semenanjung Korea.
Korea Utara juga menyebut gunung itu sebagai tempat kelahiran suci Kim Jong Il, meski sejarawan dan pejabat asing mengatakan dia sebenarnya lahir di Rusia.
(rds)