Site icon Pahami

Berita Kim Jong Un Berlutut sampai Cap Pahlawan Prajurit Korut Tewas di Rusia

Berita Kim Jong Un Berlutut sampai Cap Pahlawan Prajurit Korut Tewas di Rusia


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Menghormati pasukan Korea Utara yang tewas sambil membantu Rusia menyerang Ukraina dalam sebuah upacara di markas Partai Buruh, Pyongyang pada hari Jumat (22/8).

Foto -foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara menunjukkan medali, menempatkan bunga, merangkul salah satu tentara yang kembali dari medan perang dalam keadaan emosional, untuk berlutut di depan potret militer Korea Utara yang terbunuh dalam perang.

Menurut laporan media resmi KCNAKim memuji para prajurit yang disebut sebagai pahlawan karena mengorbankan pemuda dan tinggal di ‘peluru dan bom’ dalam perang asing.


Intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa lebih dari 10 ribu pasukan Korea Utara telah ditempatkan di Rusia sepanjang tahun 2024, terutama di daerah Kursk, bersama dengan pengiriman artileri, rudal, ke sistem roket jarak jauh.

Dari jumlah tersebut, sekitar 600 tentara Korea Utara dilaporkan tewas dan ribuan orang lainnya terluka.

Selama acara, potret dan nama -nama nama militer mati ditampilkan di atas panggung. Kim Jong Un terlihat berlutut di depan salah satu potret, serta meletakkan medali dan bunga di sebelah gambar korban.

KCNA melaporkan Kim secara pribadi untuk menangani judul pahlawan DPRK kepada komandan yang dianggap berperan dalam operasi militer di luar negeri.

Dia juga bertemu dengan keluarga tentara yang mati, menabur bunga -bunga di dinding peringatan, dan menyatakan belasungkawa untuk kehilangan itu.

Korea Utara mengakui bahwa ia telah mengirim pasukan ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina, pada bulan April, dan mengkonfirmasi bahwa beberapa pasukannya terbunuh dalam perang.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara Korea Utara yang bertempur di Ukraina sebagai “heroik” dalam sebuah surat kepada Kim, menurut media pemerintah Pyongyang.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengadakan diskusi tinggi dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina dalam beberapa hari terakhir untuk menghentikan perang, meskipun tidak ada kemajuan yang signifikan.

(ZDM/NVA/RDS)


Exit mobile version