Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakui negaranya saat ini sedang mengalami krisis yang serius.
Pengakuan itu disampaikan saat Kim menghadiri pertemuan Partai Pekerja Korea pada 23-24 Januari.
Kim juga mengakui bahwa pemerintah Korea Utara “tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar” seperti bahan makanan pokok, bahan makanan, dan barang-barang yang digunakan masyarakat.
Sejak menjabat pada tahun 2012, Kim menghadapi masalah ekonomi dan kekurangan pangan.
Permasalahan ini semakin parah setelah pandemi Covid-19 dan sanksi internasional menimpa Korea Utara.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);