Site icon Pahami

Berita Kian Bertambah, 48 RT Terendam Banjir di DKI Jakarta


Jakarta, Pahami.id

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah wilayah yang terendam banjir banjir bertambah dari lima RT menjadi 48 RT pada Sabtu (6/7).

“Sebanyak 48 RT atau 0,157 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, dilansir Antara.

Isnawa merinci, dari 48 RT yang terendam banjir, 40 RT berada di Jakarta Selatan, enam RT di Jakarta Barat, dan dua RT di Jakarta Timur. Ketinggian air berkisar antara 30 hingga 76 cm.


Sementara banjir di lima RT di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan dinyatakan surut, yakni empat RT di Kampung Pluit, dan satu RT di Kampung Gandaria Utara.

BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan anggotanya untuk memantau situasi banjir di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Jalan Raya, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot genangan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Upaya ini juga melibatkan kepala desa dan kepala mukim setempat.

Tenggelamnya yang ditargetkan cepat surut, ujarnya.

Selain itu, dia mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” ujarnya.

Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu sore juga menyebabkan status Gerbang Karet dinaikkan menjadi 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB.

Pos Pengawasan Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 14.00 WIB. Pos Pengawasan Sunter Hulu bersiaga 3 (waspada) pukul 15.00 WIB. Kemudian Pintu Air Pulo Gadung menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB.

(sfr)


Exit mobile version