Site icon Pahami

Berita Khofifah Sebut Jatim Ibu Kota Indonesia Secara Defacto


Surabaya, Pahami.id

Calon Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengatakan Jawa Timur adalah ibu kota de facto baru Indonesia. Ia pun mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Khofifah di hadapan ribuan relawan dalam kampanye terakhirnya bertajuk ‘Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama Menyambuk Kemanah Kofifah-Emil’ di East Java Expo, Surabaya, Sabtu (23/11).

Pada awalnya, kata Khofifah, ribuan relawan yang hadir merupakan orang-orang yang akan memantapkan kemenangannya pada Pilgub Jatim 2024 sekaligus memantapkan perwujudan visi dan misinya, Gerbang Baru Nusantara Jawa Timur.


Anda “(Kalian) semua akan memperkuat bagaimana Jawa Timur menjadi pintu gerbang baru nusantara,” kata Khofifah.

Khofifah kemudian melanjutkan, karena pusat pemerintahan dipindahkan ke ibu kota nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), maka Jawa Timur secara de facto akan menjadi ibu kota Indonesia, karena perannya yang sentral.

“Mengapa [Jatim jadi] Pintu Baru [Nusantara] ? Sebab ibu kota negara kepulauan (IKN) adalah Kalimantan Timur. “Saya sendiri beberapa kali mengatakan, baik di hadapan Presiden Jokowi saat itu, maupun di hadapan Presiden Prabowo, jika IKN ada di Kalimantan Timur, maka ibu kota Indonesia secara de facto sebenarnya ada di Jawa Timur,” ujarnya.

Khofifah dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada para ulama, partai politik, dan masyarakat yang hadir. Katanya, zikir dan salawat yang dilantunkan bisa memperkokoh kemenangannya bersama Emil.

Mudah-mudahan ini bisa memperkuat kemenangan Khofifah-Emil secara signifikan, kata Khofifah.

Khofifah meminta doa dan dukungan agar kepemimpinan mereka bisa terus berlanjut hingga periode kedua.

Banyak kiai uzur, nyai nyai uzur, doakan semoga memperkokoh perjalanan kita menuju Indonesia Emas 2045, ujarnya.

(Jumat/Senin)

Exit mobile version