Site icon Pahami

Berita Khofifah Respons Kabar Demo Rakyat Jatim 3 September: Aku Fokus Kerja

Berita Khofifah Respons Kabar Demo Rakyat Jatim 3 September: Aku Fokus Kerja


Surabaya, Pahami.id

Gubernur Java Timur (Jawa Timur) Menanggapi berita tentang rencana aksi demonstrasi Orang -orang Jawa Timur didakwa pada 3 September 2025.

Menanggapi berita rencana berita, Khofifah mengklaim hanya berfokus pada pekerjaan.

Wanita yang saat ini berada di periode kedua sebagai gubernur Jawa Timur tidak ingin banyak bicara untuk menanggapi wacana demonstrasi.


“Tidak peduli apa, saya bekerja, saya fokus pada pekerjaan,” kata Khofifah ketika bertemu di Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya, Senin (8/25).

Sementara itu, M Shoheh sebagai koordinator dan pemula dari tindakan Jawa Timur mengatakan bahwa partainya telah membuka posisi untuk demonstrasi sejak 19 Agustus di depan Gedung Negara Bagian Grahadi atau Taman Apsari Surabaya.

Ia telah menerima sumbangan dalam bentuk air mineral untuk uang.

Namun, dia mengatakan pada hari Senin pagi ini ada beberapa orang di sekitar 40-50-ketika telah menghancurkan dan membawa kontribusi rakyat.

Shoheh mengklaim telah melaporkan insiden polisi. Tetapi laporan itu tidak diterima.

“Laporan itu ditolak, diperintahkan untuk mengajukan keluhan. Bagi saya Campuran Ini adalah pelanggaran pidana untuk menggunakan keluhan tersebut. Ini bukan hutang ini. Ada kerusakan, ada perampokan, “kata Shoheh.

Shoheh mengatakan laporan itu tidak diterima karena dikatakan tidak memiliki posisi hukum (Posisi Hukum). Bahkan, klaimnya, ia membawa bukti rekaman CCTV yang menunjukkan insiden itu.

“Kami adalah bukti bahwa ada petunjuk, rekaman CCTV di mana mereka yang menunjukkan bahwa pelaku membawa tenda di truk,” katanya.

Sementara itu, Kepala Polisi Distrik Jawa Timur Jules Abast mengatakan tidak ada yang melaporkan penghancuran jabatan itu.

“Sampai sore ini saya memeriksa dengan Polisi Distrik Java Timur SPKT tidak ada laporan yang berkaitan dengan kehancuran,” kata Jules.

Selain itu, Shoheh memastikan bahwa tindakan orang -orang Jawa Timur menggugat bahwa itu akan berlanjut hingga puncaknya pada 3 September 2025.

“Jika laporan itu ditolak, itu tidak masalah. Mempertahankan demo penting pada 3 September tidak akan surut insiden itu,” katanya.

“Itulah kontribusi yang dipanggil untuk pembayar pajak, sehingga korupsi dihukum, sehingga mereka dihapuskan di sekolah umum.

Klaim tindakan Jawa Timur menggugat

Shoheh mengatakan setidaknya tiga klaim dalam aksi 3 September besok.

Beberapa dari mereka meminta Khofifah untuk menghilangkan pajak dan tunggakan pajak kendaraan bermotor seperti Jawa Barat, baik roda dan empat roda.

Yang kedua secara keseluruhan menyelidiki tuduhan korupsi Hibah Pemerintah Jawa Timur, yang diduga melibatkan Gubernur Khofifah Jawa Timur. Dan ketiga, dihapus tuduhan pemerasan di sekolah menengah publik/ kejuruan di Jawa Timur.

(FRD/KID)


Exit mobile version