Site icon Pahami

Berita Khawatir Ancaman Rusia, Jerman Kirim Tentara ke Perbatasan Polandia

Berita Khawatir Ancaman Rusia, Jerman Kirim Tentara ke Perbatasan Polandia


Jakarta, Pahami.id

Jerman mengumumkan bahwa mereka akan mengirim sebagian pasukannya ke sana Polandia untuk membantu proyek memperkuat perbatasan timur negara itu.

Langkah ini diambil pemerintah Jerman di tengah meningkatnya kekhawatiran Eropa terhadap ancaman militer dari Rusia.

Polandia, pendukung kuat Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia, telah mengumumkan rencana sejak Mei tahun lalu untuk memperkuat perbatasannya yang panjang, termasuk perbatasan dengan Belarus dan Eksekutif Kaliningrad Rusia.


Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman di Berlin mengatakan pada Jumat (12/12) waktu setempat bahwa tugas utama tentara Jerman di Polandia adalah “kegiatan rekayasa” (kegiatan rekayasa).

“Bisa berupa membangun benteng, menggali parit, memasang kawat berduri, atau menyalakan pembatas tank,” jelasnya, seperti diberitakan RFI.

“Dukungan yang diberikan tentara Jerman dalam operasi ini hanya sebatas pada kegiatan rekayasa ini,” ujarnya tanpa merinci jumlah pasukan yang terlibat, hanya memberikan angka di tengah dua digit (puluhan).

Tentara diperkirakan akan berpartisipasi dalam proyek ini mulai kuartal kedua tahun 2026 hingga akhir tahun 2027.

Juru bicara tersebut menegaskan bahwa persetujuan parlemen tidak diperlukan untuk pengerahan tersebut karena “tidak ada bahaya langsung bagi militer akibat konflik militer.”

Parlemen Jerman harus menyetujui penggunaan angkatan bersenjata di luar negeri, kecuali dalam kasus-kasus luar biasa.

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Warsawa telah mendukung Kyiv dan menjadi jalur transit utama senjata yang dipasok oleh sekutu Barat Ukraina. Warsawa juga memodernisasi angkatan bersenjatanya dan meningkatkan belanja pertahanan.

Jerman sendiri merupakan pemasok bantuan militer terbesar kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat, dan telah mengirimkan peralatan dalam jumlah besar ke Kyiv mulai dari sistem pertahanan udara hingga kendaraan lapis baja. Langkah Jerman ini menunjukkan peningkatan kerja sama militer di wilayah timur NATO.

(Wow)


Exit mobile version