Jakarta, Pahami.id –
Ketua Partai Mandat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) berpartisipasi dalam pemungutan suara pembukaan yang terkait dengan fenomena #Kaburajadulu yang disuarakan oleh banyak orang muda di media sosial.
Menurut Zulhas, fenomena ini berlaku oleh kaum muda sebagai warga negara yang harus didengar tentang pendapat dan aspirasi mereka.
“Pemerintah mungkin tidak memenuhi harapan mereka, tetapi saya pikir (ekspresi dan fenomena) adalah bentuk cinta untuk negara mereka,” kata Zulhas setelah acara Pan Pan Pan Ri di Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).
Menteri Koordinator Sektor Makanan (makanan Menko) yang dikenal sebagai Bang Zul juga percaya bahwa fenomena ini harus ditangani dengan bijak.
Ini juga merupakan sumber koreksi dan input positif bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras sehingga dapat memenuhi harapan semua tingkat masyarakat termasuk kaum muda untuk Indonesia Indonesia Indonesia dapat direalisasikan.
“Ini adalah koreksi bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik,” katanya.
Tetapi dia tidak lupa bahwa dia juga menyarankan bahwa setiap warga negara masih mempertahankan sikap nasionalisme dan cinta untuk tanah airnya.
“Tapi yang penting adalah di mana pun kami bekerja dan memiliki karier, nasionalisme, dan cinta saya untuk tanah air kita harus dipertahankan karena penting untuk kesinambungan negara,” kata Bang Zul
Untuk informasi tambahan, #Kaburajadulu adalah salah satu fenomena yang dibahas oleh kaum muda di media sosial.
Fenomena ini muncul karena kaum muda mengevaluasi bekerja atau tinggal di luar negeri jauh lebih baik daripada di Indonesia. Ini dapat dilihat dari pendapatan atau upah yang lebih besar daripada bekerja di Indonesia.
(Inh)