Jakarta, Pahami.id –
Ketua Partai Mandat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), memimpin 500 peserta Kelompok 1 di Bojongsari, Depok City, Jawa Barat, Rabu (1/29). Program Pandawa, yang pendek untuk militer muda yang sulit dan dijaga, adalah inisiatif PAN untuk membentuk kader muda yang bersedia berkontribusi pada berbagai sektor untuk kemajuan Indonesia.
Dalam pidatonya, Zulhas menekankan pentingnya kaum muda dalam membangun suatu negara, terlepas dari latar belakang mereka. Dia mengundang peserta Pandawa untuk membangun diri dan terus meningkatkan kemampuan mereka untuk kemajuan Indonesia.
“Mari kita terus memajukan Indonesia, apa pun latar belakang Anda, bergabung dengan panci sebagai panda dari visinya harus berkontribusi pada pengembangan Indonesia. Oleh karena itu, kita harus membentuk danmeningkatkan Self, “katanya dalam pernyataan tertulis pada hari Kamis (1/30).
Tidak hanya itu, Menteri Koordinator Makanan untuk Makanan juga mengingatkan pentingnya persatuan dalam mewujudkan ambisi negara itu, salah satunya adalah makanan sehat. Menurutnya, dengan mempertahankan persatuan, Indonesia dapat mencapai kecerdasan makanannya sendiri dan menjadi negara yang lebih maju.
Dia menekankan bahwa latar belakang apa pun tidak menjadi masalah dan mereka memiliki cita -cita bersama untuk menjadikan Indonesia negara maju dengan NKRI yang solid, satu dalam ambisi dan perjuangan.
“Salah satu hal yang kami coba sejalan dengan mandat Presiden adalah makanan kami sendiri, bagaimana kami dapat menghasilkan kebutuhan makanan yang cukup,” tambah Zulhas.
Karena itu, ia ingin Pandawa berkontribusi secara positif. Ini dapat diwujudkan melalui dukungan dari mereka yang ingin menjadi petani muda, pengusaha muda, atau sukarelawan respons bencana, selama mereka baik untuk negara ini.
Menurutnya, target mencerminkan filosofi logo pan, yang merupakan matahari yang memberikan kehangatan dan cinta untuk semua.
Zulhas menutup pidatonya dengan target target tinggi, yang memimpin 15.000 anggota Pandawa di seluruh Indonesia. Melalui pelatihan ini, Pan berharap untuk mencetak kader muda yang unggul, setia, dan militan untuk mempertahankan masyarakat dan mendukung berbagai program pembangunan nasional.
“Target kami tahun ini adalah 15.000 panda. Siap?” Tutup Zulhas.
Dengan kesiapan, kesetiaan, dan militan yang tinggi, Pandasvas diharapkan menjadi katalis untuk perubahan positif dalam masyarakat. Pan melalui program ini membuktikan komitmennya untuk menyediakan kaum muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi secara signifikan terhadap Indonesia.
(Rir/rir)