Jakarta, Pahami.id —
Kerugian konsekuensial api yang menghantam gedung itu Plaza GlodokTamansari, Jakarta Barat diperkirakan Rp 90 miliar.
Perkiraan kerugian sebesar Rp 90,9 miliar, kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/2).
Yohan mengatakan, hari ini tim gabungan mulai melakukan proses pembersihan dan penggeledahan mulai pukul 10.30 WIB.
Yohan menjelaskan, sebanyak tiga tim dikerahkan untuk melakukan pembersihan di lantai tujuh, delapan, dan sembilan.
Pembersihan dan penggeledahan bersama dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan besok, kata Yohan.
Sebelumnya, kebakaran di Plaza Glodok terjadi pada Rabu (15/1) sore. Api menghanguskan beberapa lantai di Glodok Plaza dan baru padam pada Jumat (17/1).
Titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Plaza Glodok. Pemprov DKI Jakarta mengaku akan menilai standar keamanan Gedung Glodok Plaza pasca peristiwa kebakaran tersebut.
RS Polri Kramat Jati memperkirakan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Plaza Glodok akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Kepala DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan, lamanya waktu identifikasi karena kondisi jenazah yang sulit diidentifikasi dan tidak bisa lagi diperiksa menggunakan sidik jari.
“Kami kemarin coba sidik jari dan tidak ditemukan sidik jarinya, kami coba gigi, lalu kami ambil DNA,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Minggu (19/1).
“Pengalaman kami memakan waktu satu hingga dua minggu. Kalau lancar mudah-mudahan lancar. Namun kalau ada masalah, kami ulangi lagi sampai mendapat keputusan keluar atau tidak,” imbuhnya.
(Des/Senin)