Jakarta, Pahami.id —
Calon presiden nomor 2 Prabu Subianto sukses di hampir semua negara Asia dan Afrika.
Di Asia Tenggara, Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming nyaris menyapu bersih wilayah tersebut. Hal serupa juga terjadi di Afrika.
Mengapa Prabowo-Gibran mendominasi Asia dan Afrika?
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Yon Machmudi mengatakan, Prabowo unggul di kawasan Asia karena pemilihnya banyak yang berlandaskan nasionalisme.
Sedangkan imbauan Prabowo-Gibran adalah Indonesiaisme, nasionalisme, dalam hal Indonesia kuat, kata Yon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/2).
Ia kemudian mengatakan, “Jadi di Asia, seperti Malaysia, dari kelas menengah hingga kelas bawah, hal ini erat kaitannya dengan tipologi pemilih pasangan.”
Sementara itu, pengamat HI lainnya dari Universitas Indonesia, Sya’roni Rofii, menyoroti peran partai.
“Kemenangan [Prabowo] Luar negeri di kawasan Asia karena infrastruktur partai dan tim pemenangan sudah sampai di luar negeri, kata Sya’roni.
Di dalam negeri, Prabowo menguasai hampir seluruh wilayah di Indonesia. Namun, hasilnya berbeda di luar negeri.
Sya’roni melihat mereka yang tinggal di luar negeri termasuk dalam kategori kelas menengah yang memiliki akses informasi luas.
Setiap tahunnya, lanjutnya, terdapat ribuan masyarakat Indonesia yang berangkat belajar ke luar negeri baik dengan mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah asing.
Namun jumlah itu tidak signifikan jika dibandingkan dengan suara dalam negeri. Kandidat menilai medan pertarungan pemilu ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan suara asing hanya saling melengkapi, kata Sya’roni.
Berdasarkan hitungan aktual Komisi Umum Pemberantasan (KPU), Prabowo unggul atas China dan Taiwan.
Di Beijing, China, Prabowo-Gibran memperoleh 217 suara atau 51,04 persen dari 100 persen suara yang masuk.
Prabowo-Gibran juga menang di Guangzhou dengan perolehan 332 suara atau 51,71 persen dari 100 persen suara yang masuk.
Di Shanghai, Prabowo juga memperoleh 245 suara atau 41,53 persen. Sedangkan ia memperoleh 17.986 suara atau 70,01 persen. Namun data yang masuk hanya mencapai 67,50 persen.
DI Taipei, Taiwan, Prabowo-Gibran pun menduduki posisi teratas dalam perolehan suara. Pasangan ini memperoleh 22.953 suara atau 81,7 persen. Namun data yang masuk hanya 86,67 persen.
Kandidat nomor urut 2 juga memimpin pemilih di Jepang.
Di Osaka, Prabowo memperoleh 1.749 suara atau 51,29 persen. Data yang masuk dari Jepang ke KPU 100 persen.
Di Seoul, Korea Selatan, Prabowo-Gibran memperoleh 4.930 suara atau 64,15 persen. Data yang dimasukkan 100 persen.
Mereka juga berada di peringkat pertama di Singapura. Pasangan calon ini memperoleh 18.567 suara atau 61,07 persen dari 96,67 persen.
Di Malaysia dan Filipina, Prabowo unggul meski perolehan suaranya belum 100 persen.
Prabowo juga memperoleh suara tertinggi di Timor Leste, bekas wilayah Indonesia.
Di Dili, Prabowo meraih 1.750 suara atau 62,9 persen dari 45 persen suara.
Di beberapa kawasan Afrika seperti Nigeria dan Senegal, Prabowo juga lebih unggul.
Di Abuja, Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo juga memperoleh suara tertinggi dengan perolehan 494 suara atau 56,39 persen dari 100 persen suara.
Di Dakar, Senegal, Prabowo-Gibran juga tercatat sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak. Paslon ini memperoleh 274 suara atau 47 persen dari 100 persen data yang masuk.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);