Jakarta, Pahami.id –
Penjara Pengadilan Internasional Internasional (ICC) dimana mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte Ini mewah dibandingkan dengan batang besi lainnya di antara lembaga penegak hukum.
Setiap sel di pusat penahanan ICC memiliki tempat tidur, televisi, lemari, rak gantung, wastafel, ke toilet. Detensi juga dapat mengakses olahraga dan perpustakaan yang disediakan.
Selain itu, ICC memberi mereka tiga kali sehari. Pengadilan juga menyediakan makanan dan dapur bagi mereka yang ingin memasak.
Melihat deskripsi, mengapa penjara di ICC terlihat mewah?
Di situs web resmi, ICC mengatakan mereka memiliki pusat penahanan berdasarkan standar internasional dan menjunjung tinggi nilai -nilai hak asasi manusia.
“Dalam memenuhi mandatnya, pendaftar ICC bertujuan untuk memastikan kesejahteraan mental, fisik, dan spiritual tahanan dalam sistem penahanan yang efisien, dengan mempertimbangkan keragaman dan pengembangan budaya mereka sebagai individu,” kata ICC di situs webnya.
ICC juga mengizinkan tahanan untuk menerima keluarga atau suami dan istri beberapa kali setahun, seperti yang disebutkan Afp.
Kemudian jika mereka dinyatakan miskin, pengadilan akan menanggung biaya kunjungan sejauh mereka masih dapat ditampung.
Duterte dibawa ke Belanda pada malam Selasa (11/3). ICC menuduhnya melakukan kejahatan kemanusiaan dalam perang melawan narkoba ketika dia menjadi presiden dan walikota Davao.
Rally menemukan alasan yang memadai terkait dengan pembunuhan orang yang diduga terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan kriminal termasuk narkoba dari November 2011 hingga Maret 2019.
Menurut catatan lembaga pemantauan hak asasi manusia, ribuan orang telah dilaksanakan tanpa proses penilaian. Selain itu, mereka mencatat sekitar 12.000 hingga 30.000 efek operasi anti -penanggulangan.
Namun, data pemerintah mencatat sekitar 6.000 orang meninggal dalam operasi negara pada narkoba.
(Yesus/BAC)