Berita Kenapa Netanyahu Minta MbZ Bayar Gaji Pekerja Palestina?

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Muhammad bin Zayed (MBZ) menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahuuntuk membayar upah pekerja Palestina.

Netanyahu disebut-sebut langsung mengutarakan permintaan uang tersebut kepada MbZ.

PM Israel meminta UEA untuk membayar “tunjangan pembayaran” bagi pekerja Palestina, karena mereka tidak dapat kembali bekerja di Israel karena invasi tersebut.

Bukannya menyetujui permintaan Netanyahu, MbZ langsung menolaknya dengan pernyataan sarkastik.

“Minta saja uang kepada Zelensky,” kata MbZ mengutip beberapa sumber yang mengetahui percakapan tersebut, seperti dikutip dari situs berita. aksio.

MbZ langsung menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang disebut-sebut mendapat banyak bantuan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, menyusul invasi Rusia sejak Februari 2022.

Penolakan MbZ terhadap permintaan Netanyahu dinilai menegaskan kembali posisi negara-negara Arab yang tidak mau menanggung biaya pembangunan kembali Gaza pasca invasi Israel.

“Gagasan bahwa negara-negara Arab akan membangun kembali apa yang terjadi hanyalah angan-angan saja,” kata seorang pejabat Emirat.

Sejak invasi dimulai, Israel telah melarang warga Palestina di Tepi Barat memasuki wilayahnya demi alasan keamanan. Akibatnya, lebih dari 100 ribu warga Palestina yang bekerja di Israel tidak bisa masuk ke wilayah tersebut.

Hal ini membuat Netanyahu berusaha mengajak negara lain untuk membayar tunjangan pengangguran bagi pekerja Palestina, yang hingga saat ini belum bisa kembali bekerja di Israel.

MbZ sebelumnya mengaku siap membantu ketika Netanyahu meminta bantuan terkait Palestina. Namun, saat Netanyahu terang-terangan meminta bantuan, MbZ dengan tegas menolak permintaan tersebut.

(DNA/DNA)