Jakarta, Pahami.id –
Hamas Menjadi fokus setelah video tersebut berisi kelompok milisi yang mengeksekusi beberapa orang di Kota Gaza, Palestinamenjadi viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang membawa senjata dengan wajah tertutup masker, bersiap menembak warga yang berada di depannya.
Laporan berita lain menyebutkan Hamas mengeksekusi sedikitnya 30 orang. Penangkapan tersebut terjadi saat terjadi bentrokan antara pasukan keamanan Hamas dan faksi bersenjata di Gaza.
Bentrokan terjadi setelah Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata tahap pertama pada pekan lalu.
Hamas baru-baru ini meluncurkan anggota Brigade Al Qassam ke jalan-jalan Gaza.
Selain itu, siapa yang dieksekusi oleh Hamas?
Afiliasi militer Hamas, RADAA, dalam rilis resminya menyatakan, mereka sedang melakukan operasi presisi di pusat Kota Gaza.
“Dengan hasil netralisasi sejumlah pengungsi dan penjahat,” kata Radaa CNN.
RADAA juga mengatakan pihaknya telah mengambil alih posisi di Kota Gaza dan melakukan pencarian dan penangkapan terhadap individu yang terlibat dalam penembakan, pembunuhan dan serangan terhadap warga sipil.
Dalam pernyataan lain, RADAA mengatakan telah melancarkan operasi keamanan komprehensif di Jalur Gaza selama beberapa hari.
“Menargetkan mereka yang terlibat dalam kolaborasi dengan pasukan pendudukan (Israel) dan tentara bayarannya, serta siapa saja yang melindungi mereka,” menurut RADAA.
Secara terpisah, pernyataan yang diposting di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Hamas mengatakan eksekusi tersebut dilakukan setelah semua prosedur hukum dan peradilan telah selesai.
Menurut mereka, warga negara tersebut bekerja sama dengan Israel atau terlibat dalam pelanggaran dan kejahatan keamanan. Namun pernyataan ini tidak memberikan bukti apapun.
media Iran berita i24 Diberitakan juga, WNI yang dieksekusi tersebut diduga adalah orang-orang yang bekerja sama dengan Israel. Mereka dituduh mengutuk dan berkolaborasi dengan negara Zionis.
Menurut laporan dan video, setidaknya 33 orang ditembak mati di beberapa lingkungan setelah dituduh menjadi mata-mata Israel atau menjadi anggota kelompok bersenjata saingannya. [Hamas]”kata laporan media.
CNN Tidak dapat memastikan identitas pasukan yang berupaya mengeksekusi mereka dan tahanannya. Namun, video tersebut muncul ketika pertempuran antara Hamas dan klan Doghmush yang kuat di Gaza meletus.
(ISA/RDS)