Site icon Pahami

Berita Kenapa Greenland Ogah Gabung dengan Denmark dan AS?


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Tanah penggembalaan Mute Egede bersikeras dia dan warganya menolak untuk bergabung dengan Amerika Serikat dan Denmark.

Greenland berada di bawah pemerintahan Denmark. Namun, pulau ini memiliki pemerintahannya sendiri dan berusaha untuk bebas.


Egede menekankan bahwa komunitas Greenland adalah warga negara di pulau itu, bukan dari negara mana pun.

“Kami tidak ingin menjadi orang Amerika atau Denmark, kami adalah Greenland, Amerika dan para pemimpin mereka harus mengerti,” kata Egede.

“Kami tidak dijual dan tidak dapat diambil, masa depan kami ditentukan oleh kami,” katanya.

Pernyataan Egede muncul setelah Presiden AS Donald Trump mempresentasikan rencana imperialis dengan menyelesaikan Greenland.

Dalam sebuah pidato di hadapan Kongres pada hari Selasa, Trump bersikeras menguasai Greenland.

“Kami akan membuatmu aman. Kami akan membuatmu kaya,” katanya, memilih Reuters.

Seminggu lebih awal daripada di pembukaan, Trump dengan bangga mengendalikan Greenland dan Panama Canal.

Greenland memiliki banyak sumber daya alam termasuk tembaga dan lithium.

(Yesus/BAC)


Exit mobile version