Site icon Pahami

Berita Kenapa Daerah di Rusia-Ukraina Disebut ‘Oblast’?


Jakarta, Pahami.id

Meskipun mereka bermusuhan dan berperang, Rusia Dan Ukraina termasuk negara-negara sekutu yang memiliki cukup banyak kesamaan.

Kedua negara yang bersatu saat Uni Soviet menang pada tahun 1922-1991 ini memiliki beberapa kesamaan dalam hal bahasa, penulisan surat, bahkan penamaan daerah.


Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah penamaan daerah. Ukraina dan Rusia sering menggunakan nama Oblast untuk menyebut suatu wilayah yang mencakup wilayah yang luas.

Jadi, apa itu Oblast dan mengapa orang Rusia-Ukraina menamai Oblast dengan nama wilayahnya?

Teritorial adalah istilah yang digunakan sejak Kekaisaran Rusia berkuasa dan kemudian berubah menjadi Uni Soviet (sekarang disebut Rusia).

Wilayah berarti pembagian administratif politik suatu negara.

Dikutip Atlas Duniadi beberapa negara, Wilayah juga dikenal dengan istilah terkait lainnya seperti Voblast dan Oblys. Istilah ini biasanya digunakan oleh negara-negara bekas Uni Soviet.

Pada masa Kekaisaran Rusia, Provinsi mengacu pada wilayah administratif yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal atau Krais.

Saat itu, oblast terletak di sekitar perbatasan negara atau di wilayah yang dihuni oleh Cossack, masyarakat berbahasa Slavia Timur.

Setelah Uni Soviet berdiri pada tahun 1922-1991, Wilayah kembali digunakan untuk mengatur wilayah persatuan.

Seiring berkembangnya era ini, Provinsi menjadi pusat administrasi setiap kesatuan republik.

Dalam bahasa Inggris, Oblast juga sering diterjemahkan sebagai region (wilayah) atau propinsi (provinsi).

Ketika Uni Soviet masih berdiri, negara ini memiliki 13 Wilayah Eropa dan 8 Wilayah Asia.

Sedangkan di Rusia saat ini terdapat sekitar 88 subjek administrasi regional dan 48 di antaranya disebut Oblast.

Setiap Provinsi mempunyai ibu kota. Sedangkan gubernur merupakan pejabat eksekutif tertinggi yang memimpin Provinsi.

Wilayah ini selanjutnya dibagi menjadi rayon atau distrik, kota, dan okrug otonom (subyek federal yang secara hukum setara dengan oblast tetapi secara administratif tetap berada di bawah kendali oblast.

Mayoritas Provinsi diberi nama berdasarkan ibu kotanya, yang umumnya merupakan kota terbesar.

Pengecualian adalah Oblast Leningrad dan Oblast Moskow yang tidak memiliki ibu kota resmi.

Sementara Wilayah Leningrad dan Wilayah Sverdlovsk juga tetap menggunakan nama lamanya yaitu St. Petersburg dan Yekaterinburg.

Wilayah tersebut biasanya merupakan wilayah yang sebagian besar dihuni oleh etnis Rusia dengan penutur asli bahasa Rusia.

Wilayah terluas di Rusia menurut ukuran geografisnya adalah Oblast Tyumen dengan luas 1.435.200 km persegi (tidak termasuk okrug otonom. Oblast Irkutsk merupakan yang terluas dengan luas 767.900 km persegi).

Sedangkan Region terkecil di Rusia adalah Region Kaliningrad dengan luas 15.100 km persegi. Wilayah terpadat adalah Wilayah Moskow dengan 7.095.120 jiwa dan yang paling sedikit penduduknya adalah Wilayah Magadan dengan 156.996 jiwa.

Selain Rusia, Ukraina juga menggunakan istilah Oblast untuk menyebut pembagian administratif utama wilayahnya.

Di bawah Kekaisaran Rusia dan hingga tahun 1920-an, Ukraina dibagi menjadi beberapa kegubernuran. Istilah oblast diperkenalkan pada tahun 1932 oleh pemerintah Soviet ketika RSS Ukraina dibagi menjadi tujuh oblast

Mirip dengan Rusia, sebagian besar Wilayah di Ukraina diberi nama berdasarkan pusat administrasi masing-masing, yang juga merupakan kota terbesar dan paling maju di wilayah tersebut.

(rds)



Exit mobile version