Site icon Pahami

Berita Kenapa Anies Banyak Unggul di Negara-negara Timur Tengah?


Jakarta, Pahami.id

Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan unggul dalam beberapa bidang Timur Tengah dan di negara-negara mayoritas Muslim.

Anies dan wakilnya, Muhaimin Iskandar (Imin), menang dengan kekalahan besar di Arab Saudi, Yaman, dan Turki.


Pada pemilu kali ini, AMIN didukung oleh Gabungan Perwahan Untuk Perpaduan (KPP). Mereka adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Sejahtera (PKS), dan Partai Kemakmuran Nasional (PKB).

Lalu mengapa AMIN lebih unggul di beberapa negara Timur Tengah dan mayoritas Muslim?

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Yon Machmudi mengatakan, kemenangan AMIN di kawasan merupakan buah dari pandangan partai.

“Kalau Anies menang di Timur Tengah dan dunia Islam lainnya, tidak lepas dari dukungan partai-partai Islam, termasuk PKS yang memang konstituen kuat di Saudi, Mesir dan lain-lain,” kata Yon saat dihubungi. CNNIndonesia.comRabu (21/2).

Lebih lanjut, kata Yon, sejumlah pemilih muslim, terutama yang berkiblat pada modernisme, banyak memberikan dukungan kepada Anies.

Pengamat HI lainnya dari kampus yang sama, Sya’roni Rofii, juga berpandangan serupa.

“Saya melihat ada ciri khas pemilih dari satu daerah ke daerah lain,” kata Sya’roni.

Ia pun menilai kemenangan Anies di kawasan tidak lepas dari kader-kader UKM yang sebagian besar berada di Timur Tengah.

Termasuk banyak pemilih PKB yang juga menetap belajar dan bekerja di Timur Tengah, kata Sya’roni.

Berdasarkan hitungan aktual KPU hingga Rabu, Anies memperoleh 45,66 persen atau 3.294 di Riyadh, Arab Saudi dari 100 persen yang masuk.

Di Jeddah, Anies juga memimpin longsor. AMIN memperoleh 61,46 persen atau 9.916 dari 100 persen suara.

Di Yordania, Anies juga unggul. Dari 100 persen suara yang masuk penghitungan sebenarnya versi KPU, ia memperoleh 55,73 persen atau 530 suara.

Suara Anies juga sangat dominan di Yaman. Berdasarkan perolehan 100 persen suara, ia memperoleh 89,8 persen atau 4.268 suara.

Di Turki, Anies-Muhaimin juga menyapu bersih pemilih di Istanbul dan Ankara.

Di Istanbul, Anies memperoleh 1.086 suara atau 66,63 persen. Kemudian di Ankara memperoleh 1.524 suara atau 63,77 persen.

Indonesia mengadakan pemilu pada 14 Februari. KPU belum mengumumkan secara resmi hasil kontestasi politik ini dan baru akan dirilis pada 20 Maret mendatang.

(membaca)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version