Site icon Pahami

Berita Kenapa Amerika Serikat Dukung Pembentukan Negara Palestina?

Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat menyarankan pembentukan negara Palestinasebagai cara untuk menjamin keamanan jangka panjang Israel dan untuk membangun kembali wilayah Gaza setelah invasi.

Dalam kunjungannya ke beberapa negara Timur Tengah pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pembentukan negara Palestina dapat menstabilkan Timur Tengah dan mengisolasi Iran.

Dilaporkan Al JazeeraBlinken mengatakan Timur Tengah kini menghadapi “dua jalan”.


Yang pertama adalah integrasi Israel, dengan jaminan keamanan dan komitmen dari negara-negara di kawasan dan Amerika Serikat, serta negara Palestina.

Yang kedua adalah terus terjadinya kekerasan dan kehancuran yang dilakukan oleh Hamas, Houthi dan Hizbullah, yang semuanya didukung oleh Iran.

“Jika Anda mengambil jalur pertama, itulah satu-satunya cara terbaik untuk mengisolasi, meminggirkan Iran dan proksinya yang telah menyebabkan begitu banyak masalah bagi kami dan hampir semua orang di kawasan ini,” kata Blinken.

Pernyataan Blinken disampaikan setelah ia mengunjungi beberapa negara sekutu di kawasan antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Turki.

Keputusan perjanjian dengan negara sekutu tersebut juga disampaikan langsung Blinken kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kepada Netanyahu, Blinken mengatakan setiap mitra di kawasan yang ditemuinya menyatakan kesediaannya untuk mendukung solusi jangka panjang guna mengakhiri siklus kekerasan yang berkepanjangan dan menjamin keamanan Israel.

Blinken mengatakan negara-negara sekutu tersebut siap membantu rekonstruksi dan relokasi pemerintah Palestina di Gaza.

“Tetapi mereka menekankan bahwa hal ini hanya dapat dicapai melalui pendekatan regional, yang mencakup jalan menuju pembentukan negara Palestina,” kata Blinken, seperti dilansir CNN.

“Jika Israel ingin negara-negara Arab mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk menjamin keamanan abadi, maka para pemimpin Israel harus mengambil keputusan sulit itu sendiri,” tambahnya.

Senada dengan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller juga mengatakan “tidak ada cara” untuk menyelesaikan masalah keamanan jangka panjang Israel di wilayah tersebut dan upaya membangun kembali Gaza, tanpa membentuk negara Palestina.

Miller mengatakan, Menteri Luar Negeri AS telah berhasil mencapai komitmen negara lain di kawasan (Timor Tengah) untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Gaza.

“Mereka (sekutu) akan berpartisipasi dalam pembentukan pemerintahan Gaza yang dipimpin Palestina. Namun mereka hanya akan melakukan ini jika ada jalan nyata menuju pembentukan negara Palestina,” ujarnya.

Miller mengatakan ini adalah peluang bagi Israel, karena negara-negara di kawasan bersedia memberikan jaminan keamanan.

“Tidak ada cara untuk menyelesaikan tantangan jangka panjang dalam menyediakan keamanan abadi, dan tidak ada cara untuk menyelesaikan tantangan jangka pendek dalam membangun kembali Gaza dan membentuk pemerintahan di Gaza serta memberikan keamanan bagi Gaza, tanpa pembentukan negara Palestina. negara bagian,” kata Miller seperti dikutip Reuters.

Bersambung ke halaman berikutnya…


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version