Site icon Pahami

Berita Kemlu Ungkap Kondisi WNI usai Diguncang Gempa Dahsyat Jepang


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, WNI saat ini berjumlah sembilan orang (warga negara Indonesia) yang berada di pengungsian, pasca gempa berkekuatan 7,5 SR mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, dari sembilan orang yang berada di penampungan tersebut, enam orang di antaranya merupakan pelajar di Toyama, satu orang WNI di Noto, dan dua orang peserta pelatihan di Ishikawa.


Hingga Selasa (1/2) pukul 17.40 WIB, terdapat sembilan WNI yang mayoritas berstatus pelajar di shelter yang disediakan pemerintah setempat, kata Judha dalam keterangannya.

“Kondisinya bagus,” kata Judha.

Meskipun pihak berwenang setempat telah mencabut peringatan tsunami, mereka telah mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan terjadinya gempa susulan pada minggu mendatang.

“KBRI (KBRI) dan KJRI mengimbau WNI untuk tetap waspada dan terus memantau informasi dan instruksi dari otoritas setempat,” kata Judha.

Hingga saat ini, korban jiwa akibat gempa dahsyat di Ishikawa, Jepang mencapai 48 orang.

Sementara itu, korban luka juga dilaporkan tersebar di seluruh prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama dan Gifu.

Tim penyelamat masih melakukan pencarian korban tewas dan luka-luka di daerah terpencil, tempat gempa menyebabkan bangunan runtuh, jalan utama rusak, dan listrik padam di puluhan ribu rumah penduduk.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan penyelamatan korban gempa saat ini adalah perjuangan melawan waktu.

“Menemukan dan menyelamatkan mereka yang terkena dampak gempa adalah berpacu dengan waktu,” kata Kishida.

Dia mengatakan tim penyelamat kesulitan mengakses ujung utara Semenanjung Noto, tempat helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur.

(DNA/DNA)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version