Site icon Pahami

Berita Kemlu RI Mulai Proses Evakuasi WNI dari Lebanon


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah memulai proses pemindahan WNI (warga negara Indonesia) dari Libanondi tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat mengatakan, proses transfer sudah dimulai.

Sehubungan dengan itu, proses pemindahan WNI dari Lebanon juga sedang berjalan, kata Roy dalam kesaksiannya, Selasa (2/10).


Roy mengatakan, seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timur Tengah kini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing.

Situasi di Timur Tengah, khususnya Lebanon, belakangan ini sedang memanas. Pasukan militer Israel pada Selasa (1/10) dini hari waktu setempat melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan, wilayah yang dikuasai milisi Hizbullah.


Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan darat “terbatas” menargetkan sasaran dan infrastruktur Hizbullah yang terletak di desa-desa dekat perbatasan.

Target ini disebut menimbulkan ancaman langsung terhadap masyarakat Israel utara.

Roy mengatakan Indonesia sangat prihatin dengan eskalasi tersebut dan mendesak semua pihak untuk menahan diri.

“Seperti yang disampaikan Sekjen PBB [Antonio Guterres]“Indonesia sangat khawatir dengan potensi terjadinya perang dalam skala yang lebih besar,” ujarnya.

Terkait situasi di Lebanon, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bahkan sudah memberikan instruksi langsung kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Jokowi meminta Retno segera mengevakuasi WNI dan mengutamakan keselamatan WNI.

“Bu Menteri, saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang saya sampaikan agar keselamatan dan perlindungan warga kita diutamakan, segera dilakukan evakuasi,” kata Jokowi saat mengunjungi RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT, Rabu. (2/10).

(blq/dna)



Exit mobile version