Jakarta, Pahami.id —
Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla memproses pemulangan 13 nelayan Aceh Timur dari Phuket, Thailandsetelah ditangkap beberapa bulan terakhir.
Puluhan nelayan tersebut dipulangkan setelah menjalani hukuman penjara sejak Mei 2025 atas tuduhan penangkapan ikan ilegal karena melintasi batas wilayah sambil mengambil ikan.
Melalui keterangannya, KJRI Songkhla melaporkan, 13 nelayan tersebut terdiri dari seorang nakhoda kapal KM New Raver, seorang nakhoda kapal KM Jasa Cahaya Ikhlas, dan 11 anak buah kapal KM Jasa Cahaya Ikhlas.
“Mereka telah menyelesaikan penahanannya di Provinsi Phuket pada 5 Desember 2025, sejak ditangkap oleh Royal Thai Navy Area 3 (RTN3) pada 19 Mei 2025 di wilayah Laut Andaman Thailand,” demikian bunyi keterangan KJRI Songkhla pada Rabu (17/12).
KJRI mengatakan para nelayan tersebut dipulangkan menggunakan jalur penerbangan Phuket-Jakarta. Semua nelayan dalam keadaan sehat.
Ke-13 nelayan tersebut diserahkan KRI Songkhla kepada Direktorat Perlindungan WNI, Direktorat Jenderal Protokol Konsuler Kementerian Luar Negeri RI di bandara Soekarno Hatta, Selasa (16/12).
Momen ini juga disaksikan oleh perwakilan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP), Dinas Sosial Aceh, dan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA).
Nelayan ini selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Aceh Timur melalui Medan dengan didampingi perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dan Dinas Sosial Aceh hari ini.
Pemulangan 13 nelayan ini menyusul pemulangan 5 orang nelayan awak kapal KM New Raver asal Aceh Timur yang sebelumnya telah dilakukan pada 3 September lalu.
KRI Songkhla mendampingi 18 nelayan tersebut mulai dari proses identifikasi dan penyidikan oleh kepolisian Phuket pada 22 Mei 2025 hingga koordinasi kepulangan mereka dengan imigrasi Phuket.
Saat itu, nelayan Indonesia tersebut ditangkap oleh kapal perang Thailand HTMS Longlom di perbatasan laut Aceh-Thailand karena diduga melanggar batas wilayah dan menangkap ikan secara ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Thailand.
(rds)

