Site icon Pahami

Berita Kemensos Kolaborasi dengan UNS, Jadi Motor Penggerak Sekolah Rakyat


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Urusan Sosial (Kementerian Sosial) menyatakan bahwa kerja sama dengan universitas penting untuk membangun kekuatan rakyat. Salah satunya, sinergi dengan Universitas Maret Kesebelas (UNS) Surakarta.

Wakil Menteri Urusan Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan kampus tidak hanya bekerja untuk mencetak para sarjana, tetapi juga pusat kekuatan sosial. Ini terungkap dalam pertemuan dengan para pemimpin PBB di Kementerian Sosial, Jakarta pada hari Senin (28/4).

“Melalui kerja sama ini, kami ingin membangun model pemberdayaan berbasis sains dan menyentuh akar komunitas,” kata Agus Jabo.


Bekerja sama dengan institusi -institusi pendidikan tinggi, Agus Jabo menjelaskan bahwa kampus -kampus seperti UNS akan menjadi katalisator untuk Program Sekolah Rakyat, yang memperluas akses ke pendidikan bagi orang miskin dan terekspos.

Menurutnya, sekolah rakyat adalah gerakan sosial, untuk membebaskan orang dari pendidikan dan ekonomi. Oleh karena itu, keterlibatan kampus sangat penting dalam merancang model -model pemberdayaan yang inovatif, adaptif, dan nyata.

Untuk Agus Jabo, pendidikan harus diintegrasikan dengan memperkuat keterampilan hidup dan pengembangan bisnis mikro berbasis komunitas. Oleh karena itu, para sarjana dapat menjadi pelopor pencipta kerja.

“Kami ingin siswa, dosen, dan alumni PBB langsung ke masyarakat. Tidak hanya memberikan teori, tetapi untuk membangun desa, memberdayakan penduduk, mendorong ekonomi lokal,” kata Agus Jabo.

Di masa depan, kerja sama dengan universitas akan dimulai dengan mengintegrasikan program sekolah rakyat di kampus, disertai dengan pelatihan keterampilan, pengembangan koperasi publik, dan merevitalisasi aset sosial yang dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi yang produktif.

“Kami ingin membuktikan bahwa dengan sinergi pemerintah, kampus, dan masyarakat, kami dapat mempercepat perubahan. Ini adalah arahan langsung dari presiden, mentransfer potensi seluruh negara untuk membangun orang dari bawah,” kata Agus Jabo.

(rea/rir)


Exit mobile version