Jakarta, Pahami.id –
Jakarta, Bogor, dan Bekasi sekali lagi dibanjiri karena hujan lebat yang memancarkan area Jakarta yang lebih besar. Kementerian Urusan Sosial (Kementerian Sosial) telah mengambil langkah -langkah responsif dengan memberikan bantuan kebutuhan dasar dan mendirikan dapur umum untuk penduduk yang terkena dampak.
Bantuan darurat dimulai pada hari Senin (3/3) dari gudang utama, dengan paket bantuan yang mencakup kebutuhan makanan, peralatan tidur, ke peralatan keluarga.
Menanggapi keadaan darurat, setelah Ramadhan Safari di Pasrepan, Pasuruan, Selasa (4/3), Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan bahwa selain memberikan bantuan, pemerintah juga mendirikan dapur publik dalam upaya untuk mendukung warga yang kehilangan akses ke makanan sehari -hari.
“Kami telah mendistribusikan bantuan ke daerah -daerah yang terkena dampak banjir Jabodetabek, terutama Jakarta, Bogor Regency dan Bekasi. Kami juga mendirikan dapur publik,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa (4/3).
Untuk informasi, hujan lebat yang memancarkan area Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangang (Jabodetabek) memicu luapan sungai dari berbagai daerah perumahan. Beberapa daerah yang terkena dampak relatif parah di Jakarta, KAB. Bogor dan Bekasi.
Di Jakarta, bantuan senilai RP815,5 juta telah didistribusikan dalam bentuk 35.000 paket makanan cepat saji, 2.500 paket lauk, 600 kasur, 600 selimut, dan 300 gudang anak.
Sementara itu, di Bogor Regency fase pertama bantuan mencapai RP308,5 juta, dalam bentuk 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk, 100 kasur, 100 gulungan gulungan, 150 selimut, 150 paket anak -anak dan 150 paket kit keluarga.
Fase kedua RP451.1 juta bantuan diserahkan ke desa Bojongkulur Gunung Putri, Kab. Bogor, dalam bentuk 2.000 paket makanan cepat saji, 200 gudang anak, 300 selimut, 200 kasur dan 100 paket kit keluarga.
Di Bekasi City, RP523 juta bantuan mencakup 2.000 paket makanan cepat saji, 100 gudang anak, 200 selimut dan 100 kasur. Tidak hanya paket bantuan, Kementerian Sosial juga mendukung upaya transfer dengan pengiriman tiga unit kapal dan mesin karet.
“Kami juga mengirim tiga unit kapal karet dan mesin untuk membantu proses transfer masih berjalan,” tambah Gus Ipul.
Total bantuan untuk Jakarta, Bogor Regency, dan Bekasi City mencapai RP2.098 miliar. Bantuan diharapkan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah darurat banjir dan membantu meringankan beban pada populasi yang terkena dampak.
Melalui intervensi yang cepat dan terarah ini, Kementerian Sosial menunjukkan komitmen untuk menangani bencana dengan memprioritaskan kesejahteraan populasi dan lancar transfer di tengah darurat banjir.
(Rir)