Yogyakarta, Pahami.id –
Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan) mengerahkan tim untuk merespons bencana tanah longsor maupun banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera.
Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengatakan, tim reaksi cepat dari kementeriannya sudah berada di lokasi bencana untuk mendapatkan bantuan medis.
Benyamin beserta jajaran akan terbang ke Aceh dan Sumut mulai Senin (1/12). Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meninjau situasi di Padang, Sumatera Barat.
“Besok kita datang ke sana dan penyakit akibat banjir sudah ada, maka kita akan mulai strategi, nanti mungkin akan mulai muncul leptospirosis, diare. Kita akan datang dan susun strategi agar pemerintah daerah bisa.mendukung oleh pemerintah pusat,” kata Benyamin di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, DIY, Sabtu (29/11).
Bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah tersebut meliputi stok obat-obatan serta fasilitas rumah sakit darurat dan posko kesehatan yang telah didirikan beberapa hari lalu.
Sementara untuk tenaga medis, menurut Benyamin, berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas kesehatan di daerah, diputuskan sejauh ini tidak diperlukan penambahan tenaga lagi.
“Kami memiliki pusat krisis (Pusat Krisis) beda daerah, jadi rumah sakitnya saling berdekatan, berapa dokternya kurang, ternyata jumlah dokternya aman, jumlah perawatnya aman. “Di sana tidak ada masalah, tidak perlu kirim tenaga medis dari Jawa, di sana masih cukup,” jelasnya.
Banjir bandang merendam puluhan kabupaten dan kota di tiga wilayah di Pulau Sumatera, yakni Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Jumat (28/11) sore, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI TNI Suharyanto melaporkan 174 orang meninggal dunia, 79 orang hilang, dan 12 orang lainnya luka-luka.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah tidak akan tinggal diam menyikapi bencana alam yang terjadi belakangan ini.
Ia mengatakan, pemerintah terus mengirimkan bantuan ke daerah yang terkena dampak. Prabowo pun berharap semua permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan.
(kum/sfr)