Berita Keluh Kesah Warga Ikut Pemungutan Suara Ulang di Lampung

Kota Lampung, Pahami.id —

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung, Lampung digelar memilih lagi (PSU) di dua TPS, Minggu (18/2).

Kedua lokasi PSU tersebut yakni TPS 19 di Jalan Tirta Ria, Kampung Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang dan TPS 31 di Jalan Kimaja Pasar Tempel, Kedaton, Kecamatan Kedaton.

Pemungutan suara ulang di TPS 19 Way Kandis menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kota Bandarlampung terkait ditemukannya ratusan surat suara pemilihan calon DPRD Provinsi Lampung dan calon DPRD Kota Bandarlampung pada 14 Februari lalu.

Seorang warga bernama Bambang menyayangkan pencoblosan kembali dilakukan hari ini. Ia mengeluhkan kejadian ini karena jam kerjanya tertunda.

<!–

–>

“Iya capek banget, pemilu seperti ini lagi-lagi. Jam kerja kita molor, tapi mau bagaimana lagi,” kata seorang warga bernama Bambang kepada CNNIndonesia.com usai mencoblos di TPS 19 Way Kandis.

Bambang mengaku dirinya dan istrinya Darmini sudah mencoblos pada hari pencoblosan Rabu 14 Februari lalu. Namun pemungutan suara tiba-tiba terhenti karena beberapa surat suara sudah ditandai.

Menurutnya, pemilihan ulang tersebut tentu kurang baik, apalagi terjadi karena adanya kesalahan dalam pelaksanaan pemungutan suara sebelumnya.

“PSU ini kurang bagus. Saya tidak tahu kesalahannya dari mana, apakah dari KPU, Bawaslu, atau KPPS, saya tidak tahu,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan seorang ibu rumah tangga bernama Sari yang kembali ke TPS 19 Way Kandis untuk melaksanakan pemilihan ulang.

“Saya juga sempat mencoblos pada 14 Februari lalu. Pasti agak susah dan repot kalau PSU seperti ini, karena banyak pekerjaan yang tertunda karena hal seperti ini,” kata Sari.

Kapolda Lampung memantau PSU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Erwan Bustami dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengawasi langsung proses PSU di TPS 19 Way Kandis.

Selain itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dan Kapooresta Bandarlampung Kombes Abdul Waras juga turut mengawasi pemilihan ulang ini.

“Semoga pelaksanaan PSU ini dapat berjalan lancar dan aman seperti yang kita saksikan saat ini di TPS 19 Way Kandis,” kata Irjen Helmy, Minggu (18/2) sore.

Helmy mengatakan, pihaknya juga melakukan pengamanan di 2 TPS lain di Lampung yang melakukan PSU hari ini, yakni satu TPS di Desa Sambirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dan satu TPS di Pekon (Desa) Tanjung Rejo, Kabupaten Bengkunat. , Kabupaten Pesisir Barat.

“Setelah ini kami akan fokus pada pengamanan di KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana menyayangkan adanya kasus surat suara yang dicoblos terlebih dahulu di TPS Bandarlampung.

“Kejadian ini di luar dugaan kita, dan ini perseorangan. Bawaslu bisa mengambil tindakan (sanksi) apa. Biar jadi kendala dan tidak terjadi lagi. Bandar Lampung itu barometer kota-kota di Lampung, kita tidak setuju dengan kejadian ini,” kata Eva.

(zai/fra)