Jakarta, Pahami.id –
Gelombang serangan terjadi di penjara di seluruh penjara Perancis. Serangan yang dikoordinasikan oleh sekelompok mobil misterius di luar penjara untuk menembak penjara dengan tembakan otomatis.
Dilaporkan AfpRabu (4/16), dari Minggu (4/13) hingga Senin (4/14) malam, seorang tahanan dibakar di Seine-Marn dan tujuh kendaraan dibakar di pusat pelatihan staf penjara di agen tersebut.
Polisi mengatakan secara keseluruhan, 21 kendaraan ditulis dengan grafiti dan atau terbakar sejak Minggu malam.
Menurut catatan polisi, sebagian besar insiden pembakaran mobil dan penembakan otomatis di penjara dekat Toulon terjadi pada hari Senin hingga Selasa (15/4) malam.
Penyerang misterius meninggalkan ‘jejak’ di lokasi. Kata “DDPF” yang berarti “tahanan Prancis” ditemukan di hampir setiap lokasi. Kecuali penjara di dekat Toulon, penyerang meninggalkan akronim misterius “DDFM”.
Serangan itu sedang diselidiki.
Dalam beberapa bulan terakhir, Menteri Kehakiman dan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin Bruno Retilleau telah berjanji untuk mengintensifkan perang terhadap narkoba.
Pada hari Selasa, Darmanin memeriksa penjara di dekat Toulon yang ditargetkan oleh tembakan.
Dia mengatakan pemerintah Prancis tidak akan menyerah. Sementara itu, sampai saat ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(AFP/TSA)