Site icon Pahami

Berita Kebut Pemulihan Akses, Sejumlah Jembatan di Aceh Mulai Berfungsi

Berita Kebut Pemulihan Akses, Sejumlah Jembatan di Aceh Mulai Berfungsi


Jakarta, Pahami.id

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat perbaikan dan pemulihan akses di wilayah terdampak bencanakhususnya di Aceh dan beberapa daerah di Sumatera. Beberapa jembatan penting kini sudah berfungsi kembali, meski ada juga yang masih menggunakan sistem buka tutup.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan upaya pemulihan infrastruktur menjadi prioritas untuk memastikan distribusi logistik dan mobilitas masyarakat tetap berjalan. Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Sabtu (20/12).


Di Aceh, perbaikan Jembatan Teupin Reudeup (Awe Geutah) yang merupakan jalur alternatif Bireuen-Lhokseumawe telah selesai 100 persen. Jembatan dengan patahan sepanjang 36 meter ini ditargetkan selesai pada 18 Desember dan kini sudah bisa dilalui, meski dengan sistem buka tutup satu lajur.

“Saat ini masih terjadi antrian logistik di Jembatan Awe Geutah karena jalurnya satu jalur. Kami terus mengimbau masyarakat dan relawan untuk selalu tertib mengantri agar fungsi jembatan bisa lebih optimal,” kata Abdul.

Sedangkan Jembatan Teupin Mane yang menghubungkan Bireuen dan Bener Meriah kembali beroperasi, namun masih menggunakan sistem buka tutup. Jembatan Kutablang jalur utama Bireuen-Lhokseumawe mencatat progres perbaikan sebesar 81,5 persen, dengan panjang jembatan putus mencapai 50 meter.

Perbaikan juga dilakukan pada Jembatan Jumpa atau Cot Bada di jalan Bandar Bireuen. Sejauh ini progres jembatan dengan jarak putus 18 meter itu mencapai 86 persen.

Selain pemulihan akses jalan dan jembatan, BNPB juga memastikan distribusi logistik terutama untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Abdul mengatakan, bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 37,5 barel dan tabung elpiji sebanyak 60 tabung.

Truk tangki bermuatan solar juga telah tiba di Kantor Bupati Aceh Tamiang dan akan didistribusikan secara bertahap kepada warga.

Di tempat lain di Sumatera, BNPB melaporkan bahwa kemajuan dalam perbaikan jembatan Bailey dan jalan nasional terus berlanjut. Hingga 20 Desember, perawatan koridor jalan nasional Tarutung-Sibolga telah menjangkau 170 lokasi dari 177 titik terdampak.

Masih ada beberapa titik longsor dengan panjang sekitar 100 meter yang belum bisa dilalui alat berat, kata Abdul.

BNPB memastikan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait terus dilakukan agar pemulihan infrastruktur dan penyaluran bantuan dapat berjalan maksimal, sekaligus menjaga keselamatan masyarakat di lapangan.

(ini/baca)



Exit mobile version