Jakarta, Pahami.id –
DAOPS MANGGALA AGNI KALIMANTAN IX/SINGKAWANG mengatakan api api Apa yang terjadi di Bandara Singkawang Road, Kalimantan Barat tersebar luas. Kabut mulai mencakup beberapa area di Singkawang.
“Kebakaran hutan dan tanah di bandara Singkawang Road, terutama di Bridge 9 telah diperpanjang hingga 5 hektar,” kata Daops Mangga Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin di Singkawang pada hari Minggu (7/27).
Yuyu mengatakan partainya hanya berhasil menghapus sekitar 0,35 hektar. Menurutnya, api api di Bridge 9 menjadi lebih luas dan sulit dipadamkan.
“Karena jenis tanah pembakaran adalah gambut yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter,” katanya.
Sementara itu, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan dia segera membuat hambatan tanah dalam bentuk parit dan melahirkan sehingga kebakaran tanah tidak akan tumbuh.
“Tanah yang menyala di sekitar bandara terus tumbuh, dan kami akan membuat drainase sehingga api tidak tumbuh,” katanya.
Selain parit yang membatasi, pemerintah Kota Singkawang juga akan berhasil memfasilitasi akses ke alat pemadam kebakaran dalam memperoleh sumber air.
Tjhai chui mie berharap itu pemboman air Ini dapat segera dipindahkan dalam menghapus hotspot di situs agar tidak memengaruhi gangguan penerbangan di bandara Singkawang.
“Pemboman air Kami berharap hari ini bisa datang, jadi itu akan keluar dengan cepat dan tidak mengganggu penerbangan, “katanya.
“Semua pihak harus terlibat dalam memantau lingkungan mereka sehingga tidak ada yang berani membakar tanah, karena ini adalah musim kemarau,” katanya.
(Antara/FRA)