Jakarta, Pahami.id –
Kebakaran kapal nelayan yang merapat di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, didakwa korsleting mesin.
Informasi dari para saksi, percikan api terjadi karena adanya korsleting pada mesin kapal, kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Kepala Operasional Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu (6/12), dikutip dari Di antara.
Menurut Gatot, percikan api mencapai tangki bahan bakar sehingga memicu kebakaran kapal.
Hal ini diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di kapal PT Karya Merlin, ujarnya.
Kapal pembakaran tersebut berukuran panjang 31,6 meter, lebar 7,3 meter, dan dalam 1,95 meter dengan volume 449,8 meter kubik.
Menurut dia, hingga malam ini proses pemadaman masih terus dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.
“Proses pendinginan masih kami jalankan,” kata Gatot.
Sementara itu, pihak berwenang belum bisa memperkirakan perkiraan kerugian akibat kebakaran tersebut.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan 80 personel untuk memadamkan kapal nelayan yang terbakar.
“Kami mendapat laporan dari petugas keamanan yang datang ke posko pada pukul 17.25 WIB dan langsung mengirimkan personel ke lokasi,” kata Gatot.
Menurut dia, total 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kapal tersebut.
(Fra/antara/FRA)