Site icon Pahami

Berita Kebakaran Kapal di Ancol Diduga Akibat ABK Merokok saat Isi BBM


Jakarta, Pahami.id

Api Dua kapal di Dermaga Marina AncamanJakarta Utara, diduga dipicu oleh kru (ABK) yang merokok selama minyak (BBM). Satu orang meninggal dalam insiden itu.

Penemuan ini didasarkan pada hasil adegan kriminal dan informasi yang dikumpulkan oleh seribu Kepulauan Kepulauan, Ditpolairud Metro Jaya District Police, petugas pemadam kebakaran, mengatakan kepada Basarna.

“Ada beberapa saksi di luar kapal untuk melihat seseorang di tempat kejadian merokok di kapal. Kapal sedang dalam proses mengisi bahan bakar dari truk tangki,” Komisaris Public Public Police Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepada wartawan kepada wartawan, Senin Senin (10/2).


“Lalu, ledakan atau ledakan segera terjadi dari kapal dan saksi melihat api menyala,” katanya.

Setelah insiden itu, beberapa saksi di tempat kejadian segera mencoba menyelamatkan korban. Menurut data polisi, insiden itu menyebabkan satu korban meninggal dan lima lainnya terluka.

Selain itu, Ade Ary mengatakan bahwa kapten kapal dengan awal M belum ditemukan dalam proses menemukan tim bersama.

Dia menjelaskan bahwa tim menyelam profesional juga dikerahkan untuk pengangkatan kapal untuk penyelidikan.

“Ada tim penyelam profesional yang sekarang mencoba melaksanakan bangkai kapal karena bangkai telah menemukan kapal pada kedalaman 2,5 meter,” katanya.

Selain itu, Ade Ary mengatakan kepastian ledakan dan kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

“Pada saat ini fokus utamanya adalah pada penanganan korban, korban masih diperlakukan dengan luka bakar, serta mencari kapten kapal yang belum ditemukan. Jadi proses menghilangkan bangkai,” katanya.

Dilaporkan, dua kapal di Pier Ancol Marina dibakar dan meledak pada hari Sabtu (8/2) malam.

Informasi kebakaran diterima oleh Departemen Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekitar pukul 22:00 WIB. Penghapusan dimulai pada 22.15 WIB dan api berhasil dijual sekitar 22:25 WIB.

(DIS/TSA)



Exit mobile version