Jakarta, Pahami.id —
Dampaknya, sebanyak 105 ribu warga terpaksa mengungsi kebakaran hutan yang melanda kawasan Palisades dan Eaton di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).
Sheriff LA County Robert G. Luna mengatakan sekitar 87.000 warga berada di bawah peringatan evakuasi.
“Kalau disuruh keluar, dan berada di area perintah evakuasi – nyawa terancam. Sebaiknya keluar,” kata Luna dalam jumpa pers, Minggu (12/1), dikutip dari CNN.
Luna mengakui betapa sulitnya warga untuk menjauh, namun mengatakan daerah yang terkena dampak tetap tidak aman.
“Kalau di beberapa kawasan ini, benar-benar terlihat seperti medan perang. Ada tiang listrik tumbang, kabel listrik. Masih ada api yang menyala. Tidak aman..” kata Luna. “Kami ingin kamu pulang, tapi kami tidak bisa mengizinkannya sampai kamu aman.”
Kebakaran Eaton mencakup 14.117 hektar dan telah berhasil dipadamkan sebesar 15 persen. Sedangkan Kebakaran Palisades seluas 23.707 hektar, namun hanya 11 persen yang dapat dipadamkan, menurut Cal Fire.
Di sisi lain, kata Luna, pihaknya memulai operasi pencarian dan penyelamatan di kawasan Eaton.
Sayangnya, saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan tiga korban meninggal dunia, kata Luna. “Seiring dengan berlanjutnya pencarian ini, sayangnya saya memperkirakan jumlah tersebut akan bertambah.”
Luna mengatakan mereka berencana segera melakukan operasi pencarian serupa di wilayah utara.
Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran hutan ini, 11 akibat kebakaran Eaton dan lima dari Palisades.
Luna mengimbau warga melaporkan siapa pun yang diduga hilang. Sejauh ini, kantor sheriff telah menerima sedikitnya 16 laporan orang hilang, 12 di Eaton dan empat di Palisades.
“Jika Anda yakin ada orang hilang, harap lapor ke lembaga penegak hukum setempat,” kata Luna.
(CNN/fra)
