Jakarta, Pahami.id –
Kebakaran hutan menghantam wilayah utara JepangForest ofunato, Iwate pada hari Rabu (26/2) malam. Insiden itu membuat 600 hektar pembakaran lahan dan ratusan orang dievakuasi.
Walikota Ofunato Kyoshi Fuchigami mengatakan api itu “skala besar”. Dia juga menyebutkan 600 hektar atau tiga kali area Monako.
Kyoshi mengatakan dalam kasus api Iwate, “angin kencang” dari barat membantu menyebarkan serangkaian kebakaran hutan kecil di daerah yang sama.
Namun, hingga saat ini otoritas Jepang belum dapat menentukan penyebab kebakaran dan terus menyelidiki.
Menurut rekaman udara media Jepang NHK, tampaknya api membakar rumah -rumah di sekitar hutan.
Salah satu penduduk Ogom mengatakan kebakaran itu mendekati rumah ketika dia kembali dari tempat kerja.
“Saya lega anak-anak saya selamat,” kata seorang wanita berusia 45 tahun.
Penduduk lain yang juga menyaksikan api terkejut dengan insiden itu.
“Pertama kali saya melihat serangkaian kebakaran terjadi dengan cepat,” kata 32 -tahun.
Pada hari Kamis (27/2) di pagi hari, pihak berwenang memperkirakan bahwa 84 bangunan di Iwate rusak oleh api.
Petugas di Ophato juga mengatakan bahwa hampir 600 penduduk telah dipindahkan. Namun, sampai saat ini belum ada informasi tentang cedera atau terbunuh.
Pada tahun 2023, ada 1.300 kebakaran hutan di seluruh Jepang. Pada saat itu, udaranya kering dan angin bertiup kencang.
(Isa/DNA)